CHAP 14 - SORRY

80 14 0
                                    

Holaaaa. . .


Author is back !




CLARA POV

Sudah hampir sepuluh menit dan tidak ada satupun dari kami yang berbicara saat ini,

hening . . .

. . .

..

.

" aku minta maaf " , satu kalimat nya berhasil menyapu seluruh atensiku saat ini.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi Tuhan , kenapa aku merasa pria dihadapanku ini sangat tampan ? bahkan setelah dua tahun kami tidak bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi Tuhan , kenapa aku merasa pria dihadapanku ini sangat tampan ? bahkan setelah dua tahun kami tidak bertemu.

Aku tersenyum,

" tidak masalah sir , itu sudah berlalu . . . lagi pula Kak Roy sudah menjelaskan kepada saya bahwa anda akan minta maaf saat malam reuni itu, tapi saya tidak memberi anda kesempatan berbicara sama sekali . . ." , jelasku, membuat Boss Calvin menatapku dengan alis bertaut.

" kau masih berhubungan dengan Roy dalam dua tahun ini ? " ,tanyanya.

Aku mengangguk, " tentu saja, saya menulis sajak untuk story blog miliknya kalau anda mungkin lupa " , jawabku.






CALVIN POV

" tidak masalah sir , itu sudah berlalu . . . lagi pula Kak Roy sudah menjelaskan kepada saya bahwa anda akan minta maaf saat malam reuni itu, tapi saya tidak memberi anda kesempatan berbicara sama sekali . . ." , jelas Ara, tunggu dulu siapa tadi dia bilang Roy ?

" kau masih berhubungan dengan Roy dalam dua tahun ini ? " ,tanyaku.

Ara mengangguk, " tentu saja, saya menulis sajak untuk story blog miliknya kalau anda mungkin lupa " , jawabnya membuatku tiba-tiba merasa sebal.

Roy masih menghubunginya selama dua tahun ini dan tidak memberitahuku apapun ? menyebalkan!

- - -

" ah , terimakasih untuk soal minimarket tadi, aku akan mentransfer nya ke rekening mu bagainana ? " , tanyaku, Ara menggeleng.

" anggap saja kita satu sama soal yang lalu , anggap saja permintaan maaf saya sir " , ucapnya membuatku terkekeh.

" kau bukan asistenku lagi , aku punya nama dan kau bisa memanggilnya ", dengusku.

" mau bertemu besok sore , aku sedang senggang " , tambahku.

Ara tersenyum dan mengangguk, " baiklah Calv, sampai jumpa besok " , ucapnya membuatku terkejut dengan caranya memanggilku barusan.

THE BOSS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang