CHAP 17 - FEELING

76 14 2
                                    


CLARA POV

" Dia sudah memiliki begitu banyak wanita disisinya, kenapa masih menyuruhku kemari ? menyebalkan sekali! " , dengusku lirih , aku berharap tidak ada yang bisa mendengarnya.

" apa kau sendirian ? " , aku menoleh dan mendapati seorang pria berdiri disampingku, menawarkan segelas wine ditangan nya.

Bukankah itu artinya dia mengajakku menemaninya ? bagaimana sekarang ? aku datang untuk Calvin , tapi bukankah dia sedang sibuk dengan waniita-wanita nya ? haruskah aku menerimanya ? bukankah itu akan terlihat murahan ?

Aku berniat menolak pria itu ketika merasakan sesuatu melingkar di pinggangku saat ini, membuatku terkesiap.

Calvin . .

" nae yeoja ya . . ." , ucapnya membuatku terkesiap. Tidak sampai disitu , Calvin mencongkan wajahnya kearah rahangku, dan memberikan kecupan disana.

" I just left you for a minutes and then a man came ? " , bisiknya membuatku bergidik.

" I hope that you don't mind if I take my wife . . . we should leave " , tambahnya membuat mataku membeliak.

selamatkan kakiku yang sudah seperti jelly sekarang !

- - -

" jadi apa masalahnya ? " , nada suara Calvin begitu dingin sekarang.

" jadi apa masalahnya ? " ,  nada suara Calvin begitu dingin sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bahkan tidak bisa memandang kearah manik nya yang menggelap. Apa dia marah ? tapi kenapa ?

Aku bahkan tidak menerima tawaran minuman pria tadi, apa masalahnya disini ?

" bukankah kau pasangan kencanku malam ini ? kenapa tidak menyambutku malah berbicara dengan pria lain " , dengusnya membuatku menatapnya sebal.

" boss , hellow . . . " , aku menggerakkan telapak tanganku didepan wajah tampan nya, " bukankah kau sibuk dengan wanita-wanitamu tadi , apa salah nya aku bersama pria lain " , balasku membuat Calvin terkekeh.

Apa yang lucu ?

" kau cemburu ? " , tanya nya, aku mendelik menatap nya, " kau gila ! " , dengusku. " aku cemburu ? tentu saja tidak ! jangan bilang kau yang cemburu " , jawabku asal.

" tentu saja aku cemburu " , ucapnya membuat aku terkesiap.

Ragu-ragu aku menatap lawan bicaraku saat ini, dia tidak terlihat sedang bercanda.

" kau benar, aku cemburu . . . jadi lain kali jangan terlihat bersama pria manapun selain diriku" , ucapnya.

. . .

. . .

. . .

Damn ! fuck with my Ideal Type man ! I want him !

Damn ! fuck with my Ideal Type man ! I want him !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menarik wajah Calvin dan berjinjit untuk bisa mempertemukan bibir kami, menciumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menarik wajah Calvin dan berjinjit untuk bisa mempertemukan bibir kami, menciumnya.

Aku bisa merasakan Calvin terkesiap tapi tidak menolak. satu kecupan, aku hanya memberinya satu kecupan sebelum mendorong wajahku menjauh dari nya.

Ekspresi Calvin sangat sulit dibaca saat ini, sampai pria itu menarik lenganku dan kembali mempertemukan bibir kami,

Kali ini bukan sebuah kecupan singkat  seperti yang kuberikan , Calvin benar benar menciumku dengan penuh  perasaan , pria itu bahkan tidak membiarkan satu inchi pun rongga  mulutku terlewati oleh absenan lidah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kali ini bukan sebuah kecupan singkat seperti yang kuberikan , Calvin benar benar menciumku dengan penuh perasaan , pria itu bahkan tidak membiarkan satu inchi pun rongga mulutku terlewati oleh absenan lidah nya.

lima detik . . .

sepuluh detik . .

tiga belas detik . .

Calvin melepas tautan bibir kami, menyisahkan benang saliva diantara nya dan menatapku dengan senyumnya.

" you're mine " , ucapnya mendaratkan satu kecupan diatas kepalaku.

jadi kami sudah resmi bersama sekarang ?

THE BOSS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang