CHAP 5 - SPY

136 17 0
                                    


CALVIN POV

" Aku ingin makan malam di restoran Juliette , buat reservasi untuk dua orang " , ucapku membuat gadis berkacamata itu mengangguk. " anda ingin ruang VIP atau umum sir ? , saya akan mengirimkan booking statement nya ke ponsel anda nanti " , balasnya membuatku menggeleng. " tidak perlu, kita pergi bersama " , jawabku membuat Clara menghentikan kegiatan nya dan menatapku tajam.

" sir . . . maksud anda ... kita pergi berdua ? ke juliette ? " , ulangnya.

Aku menganggul datar. Bagian kalimatku mana yang tidak dia mengerti ?

" saya, sudah ada janji sir untuk malam ini, sangat urgent . . . dan pasal kontrak kerja poin ke 132-A saya bisa menyelesaikan masalah pribadi saya terlebih dahulu selama itu urgent, sebelum pekerjaan diluar jam kerja " , jelasnya.

Lihat bukan ? itulah kenapa aku tidak begitu menyukainya, dia terlalu pintar membalas setiap kalimatku.

" pekerjaan urgent ? urusan pribadi apa yang sedang urgent ? " , tanyaku, Clara hanya tersenyum datar, " private " balasnya singkat sebelum kembali memeriksa layar ponselnya. " jadi anda tetap ingin reservasi meja di juliette , sir ? ", tanyanya.

sial...

" tentu saja , aku bisa pergi dengan siappaun lain nya ", dengusku kesal.

- - -

Aku membanting ponselku ke sofa begitu mendengar dari Lian , kalau Roy sudah punya janji dengan Clara malam ini.

jadi urusan pribadi yang sangat sangat penting itu adalah Roy ?

sebenarnya kemana mereka berdua akan pergi ?

- - -

Fairy garden Cafe , 7-PM

Aku tidak menyangka Roy akan memilih  tempat sesederhana ini untuk membawa Clara berkencan , tapi itu sesuai  dengan penampilan biasa dan kampungan milik gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak menyangka Roy akan memilih tempat sesederhana ini untuk membawa Clara berkencan , tapi itu sesuai dengan penampilan biasa dan kampungan milik gadis itu.

Hanya saja, aku tidak percaya , aku benar benar disini sekarang untuk mengawasi mereka berdua. Aku pasti sudah hilang akal karena taruhan itu. Lara memang tidak cukup berharga untuk hadiah taruhan ini, tapi reputasiku . . . reputasiku sangat berharga.

Lima menit aku menunggu akhirnya Roy tiba lebih dulu.

Bukankah dia lebih suka mengenakan kemeja atau kaos saat berkumpul bersama di club? kenapa hari ini formal sekali ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukankah dia lebih suka mengenakan kemeja atau kaos saat berkumpul bersama di club? kenapa hari ini formal sekali ?

Pria itu langsung duduk di bangku paling ujung. Dia bahkan tidak mereservasi ruang VIP. Bagaimana Clara bisa tertarik untuk berkemcan dengan nya ?.

Sepuluh menit aku menunggu , seseorang berjalan masuk dan berhasil mendapatkan seluruh atensiku.

Clara . . .

gadis itu datang dengan senyum yang merekah sepanjang dia berjalan ke meja yang sudah lebih dulu ditempati Roy, dan langsung duduk tanpa sungkan.

gadis itu datang dengan senyum yang merekah sepanjang dia berjalan ke meja yang sudah lebih dulu ditempati Roy, dan langsung duduk tanpa sungkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tidak mengenakan kacamata ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tidak mengenakan kacamata ?

Tunggu , jalan salah paham , aku tidak menganggapnya cantik , sungguh hanya saja , dia memang cukup berbeda tanpa kacama bulat tebal miliknya itu.

dan apa lagi ini ? kenapa mereka berdua berpakaian serba hitam ? apa mereka akan syuting MIB ?

Menggelikan.





CLARA POV

" baiklah tidak masalah , aku harap penulis RM tidak akan kecewa dengan hasilnya " , balasku membuat pria dihadapanku tertawa.

" baiklah tidak masalah , aku harap penulis RM tidak akan kecewa dengan hasilnya " , balasku membuat pria dihadapanku tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia punya healing smile yang begitu memikat. (Hooh bener m author juga lemes liat senyumnya besti)

" Jadi aku akan menunggu sajak pertamamu besok , bisa ? " , tanyanya, aku mengangguk.

" semoga kita bisa bekerja sama dengan baik " , tambahnya.

tentu saja , aku adalah fans beratmu, bagaimana bisa tidak ? menjadi partner menulis seorang RM, jangan bangunkan aku kalau ini mimpi.

THE BOSS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang