CALVIN POV
Aku membanting ponselku ke lantai setelah membaca pesan yang entah sudah ke berapa kalinya masuk kedalam ponselku.
" damn ! " , umpatku merasa kesal . Aku menerima banyak pesan masuk kedalam ponsel soal ancaman seseorang yang akan menyakiti dan menculik Ara. Siapa yang berani-berani nya bermain-main dengan Calvin Harris seperti ini ?
- - -
DUA HARI KEMUDIAN ,
Aku tersenyum begitu melihat istri cantikku memasuki lobby kantor melalui CCTV yang bisa kuamati dari balik layar komputer ruang kerjaku.
Aku memintanya membawakan makan siang.
Sudah hampir lima belas menit wanita cantik itu tidak juga sampai di ruanganku , sial , beberapa karyawan dan karyawati menahan nya untuk mengobrol , mereka pasti merindukan Ara setelah sekian lama dia kembali menginjakan kakinya di kantor Harris Group.
Lima menit kemudian akhirnya aku bisa melihat senyum manis nya,
Kalau aku tahu se menyenangkan ini mendapat istri cantik yang pandai hampir dalam segala hal , aku akan memutuskan menikah sejak lama.
" apa yang sedang kau lakukan ? " , tanyaku begitu Ara bangkit dan berjalan disekitar ruang kerjaku.
Ara menoleh dan menggeleng kecil , " tidak ada , hanya merindukan ruang kerja mantan bosku yang menyebalkan " , dengusnya membuatku terkekeh. Curang, kenapa membahas keburukan masa lalu setelah menikah ?
" ah aku tidak bisa lama , mom mengajak ku pergi, maksudku double mom . . . aku harus segera pulang . . . tunggu dulu dimana topi, masker dan kacamataku ? diluar panas " , gumamnya membuatku merasa geli , karena dia terlalu imut saat sibuk dengan dunianya sendiri. " dan satu lagi , aku sudah memesan taxi online tidak perlu mengantarku , bagus juga mobilnya BMW . . . siapa yang memakai BMW untuk taxi online ? " , dia terdengar seperti berbicara kepada dirinya sendiri.
Tidak ingin diantar pulang dan ditemani keluar , lagi-lagi aku hanya bisa mengamati wnaita cantik itu dari balik rekaman CCTV perusahaan, sampai sebuah mobil hitam berhenti didepan Harris Group dan membawa wanita itu pergi.
Tunggu dulu, barusan itu . . . . bukan mobil BMW . .... OUH SHITT ! makiku dalam hati sebelum berlari keluar dan berusaha menyusul mobil silver tadi.
- - -
Gila ! mobil didepan melaju dengan kecepatan diatas rata-rata , siapa sebenarnya yang sedang bermain main dengan keluarga Harris ? apa dia yang mengirimkan text dalam beberapa hari ini ? siapapapun itu aku tidak akan mengampuninya jika sampai terjadi apa-apa dengan istriku.
Aku menginjak gas semakin dalam dan mengejar mobil didepanku, berharap ini semua berakhir dengan jelas.
AUTHOR POV
Mobil Calvin masuk ke sebuah gudang tua mengikuti mobil didepan nya , tidak lama seorang laki-laki turun. Pria sekitar pertengahan lima puluhan.
" mencari istrimu ? " , kekehnya membuat Calvin juga segera keluar dari mobil miliknya.
" kalau kau mencari istrimu , kau menemukan nya . . . tapi aku rasa semua sudah terlambat Harris , dia akan segera kuledakan bersama denganmu di dalam gudang ini " , pria itu mengkode beberapa orang yang tiba-tiba muncul dan mengepung Calvin saat ini.
" Dokter hans ? bukankah kau paman Lara ? apa ini semua karena wanita itu ? " , tanya Calvin tidak mengerti.
Pria yang baru saja dipanggil Hans itu tertawa, " Lara ? mungkin . . . tapi dendamku lebih dari itu boy . . . ! tiga puluh lima tahun yang lalu , ayahmu yang sombong itu menolak adikku dan membuatnya bunuh diri ! sekarang kau ? kau juga menolak keponakanku dan berniat menjebloskan nya ke dalam penjara . . . jadi . . . alasanku cukup kuat bukan ? " jelasnya
Calvin tertawa . . .
" tidak masalah, baiklah kita luruskan ini , aku baru saja merekam percakapan kita di ponselku dan akan mengajukan kan sebagai bukti , bagaimana ? " , ucapnya membuat pria dihadapan nya menggeleng, " kau gila ! kau bukan dalam kondisi yang bisa mengajukan syarat saat ini, istrimu bisa saja mati kapan pun aku mau ! " , pria itu berbicara dengan lantang.
" ah aku lupa menjawab pertanyaan pertama mu . . . kau bertanya apa tadi ? apa aku mencari istriku ? " , Calvin menggeleng , " tidak . . . aku kemari untuk melihatmu " , imbuhnya tertawa pelan.
Beberapa detik berikutnya pintu mobil Hans terbuka dan seorang wanita keluar dari sana. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOSS (COMPLETED)
RomanceTerpaksa menjadi asisten pribadi Boss sebuah perusahaan besar, tidak membuat Clara senang. Karena semua itu bukan cita-cita nya sejak awal. Dia bekerja hanya karena hutang kakaknya. Belum lagi kenyataan bahwa dia bukan putri kandung keluarga yang se...