Terpaksa menjadi asisten pribadi Boss sebuah perusahaan besar, tidak membuat Clara senang. Karena semua itu bukan cita-cita nya sejak awal. Dia bekerja hanya karena hutang kakaknya. Belum lagi kenyataan bahwa dia bukan putri kandung keluarga yang se...
" Kita bisa bicarakan ini besok , aku rasa kita semua sedang lelah , mari kita urus besok , sementara aku dan ara akan tidur di kamar tamu malam ini , kalian kembalilah istirahat juga " , ucap Calvin berusaha menenangkan orang tua nya saat ini.
Dia benar , kami tidak memiliki petunjuk apapun soal kekacauan barusan , kami akan mengurusnya besok dengan kepala dingin , aku hanya ingin kembali tidur sekarang. . .
- - -
Aku dan Calvin langsung turun ke lantai satu dan menempati kamar tamu setelah orang tuanya kembali ke kamar mereka di lantai dua.
Baru saja aku akan naik ke tempat tidur ketika aku merasakan lenganku ditahan seseorang. Calvin , pria itu memutar tubuhku pelan menghadapnya, dan menatapku dengan pandangan yang tidak bisa kuartikan.
" a.. ada apa ? " , tanyaku gugup, Calvin tersenyum penuh arti.
" kenapa buru-buru , bukankah kita juga harus menyelesaikan sesuatu ? " , Calvin mendekatkan wajahnya dan berbisik dibelakang telingaku, membuatku bergidik tak kentara.
Dingin nafas pria itu bisa kurasakan dengan jelas menyapu permukaan kulitku, membuatku terkesiap.
" kenapa kau harum sekali Mrs. Harris ? " , tanyanya dengan suara selembut beledu, yang membuat seluruh syarafku seolah berhenti bekerja , Calvin mendaratkan satu kecupan di tulang selangkaku, membuat kakiku lemas seperti jelly seketika.
Pria itu mulai menghujani area leherku dengan kecupan kecupan dan sesekali menyesapnya, meninggalkan bekas ungu kepemilikan disana, Kepalaku terasa begitu berat saat ini , aku tahu dia memang sangat baik soal ini tapi aku belum pernah mengalami nya secara langsung.
Tenggorokanku mengeluarkan suara aneh begitu Calvin mengalihkan ciuman nya lebih turun, membuatku mendorong pelan pria dihadapanku.
Calvin menatapku dengan mata elang nya yang begitu mengintimidasi saat ini,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demi Tuhan , bagaimana bisa ada mahkluk se tampan ini ?
Aku seolah terhipnitis dengan tatapan nya , membuatku kehilangan akal dan tanpa aba- aba mempertemukan bibir kami , mencium pria ini singkat dan lembut. Calvin tersenyum sebelum aku membiarkan nya melakukan apapun yang dia mau.
Sepertinya aku harus merelakan keinginanku untuk kembali tidur malam ini.
CALVIN POV
Sudah lima belas menit mungkin , sejak Ara mulai tertidur setelah kegiatan panas yang kami lakukan berakhir pukul 5A, dan aku masih terjaga.
