Terpaksa menjadi asisten pribadi Boss sebuah perusahaan besar, tidak membuat Clara senang. Karena semua itu bukan cita-cita nya sejak awal. Dia bekerja hanya karena hutang kakaknya. Belum lagi kenyataan bahwa dia bukan putri kandung keluarga yang se...
" bagus, kau hanya perlu membuat hidupnya tidak tenang, dan aku akan mengurus sisanya, " , Derry mengangguk kepada pria dihadapan nya sebelum mengosongkan gelas wine ditangan nya.
" aku tidak akan membiarkan putri haramnya hidup dengan tenang setelah apa yang dia perbuat dulu padaku . . . dan kau bisa terus berada di kursi direktur selama kau melakukan permainan ini sesuai dengan langkah yang sudah kuatur ", pria tua itu tersenyum licik sebelum mengeluarkan ponsel dari dalam saku jas nya.
" lakukan sekarang , semua sudah siap " perintah pria tua itu dari balik ponselnya. Derry mengangguk mengerti sebelum berdiri dan beranjak pergi, membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi melintasi jalanan kota menuju sebuah hotel termewah di pusat kota saat ini.
------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara membaca asal majalah ditangan nya sampai melihat pria yang ditunggunya sejak tadi akhirnya berdiri tepat dihadapan nya, ara tersenyum.
" sorry, apa kau menunggu lama ?" , Derry mengambil tempat duduk tepat didepan wanita yang baru saja menyambutnya dengan sebuah senyuman.
Ara menggeleng, " no way , aku juga baru saja sampai " , Ara mengaduk limun ditangan nya sebelum menyesapnya dan meletakkannya kembali.
" jadi kenapa tiba-tiba ingin mengajakku kemari ?" , tanya Ara mengerjapkan matanya imut, membuat pria dihadapan nya terkekeh. Derry menggeleng , " ini hanya soal hanna , kau masih mengingatnya ? aku rasa aku berencana mendekatinya " , Dusta derry membuat Ara membuka matanya lebar-lebar tidak percaya atas apa yang baru saja didengarnya, " hanna ? kau ? dan dia ? astaga . . . ini kabar baik . . . aku punya kontaknya, aku akan memberinya padamu " , Wanita itu tampak bersemangat, sebelum detik berikutnya pandangan nya menggelap dan dia pingsan begitu saja.
Derry tersenyum tipis dan meraih tubuh ringan Ara sebelum membawanya naik.
- - -
Kamar 502
Derry membaringkan tubuh Ara yang tidak sadarkan diri diatas tempat tidur VIP milik hotel dan berencana membuka pakaian bagian atas wanita itu ketika tiba-tiba tangan wanita itu bergerak menahan lengan nya dan dia membuka mata.
" I don't think that you are this kind of person " , ucap Ara membuat Derry terkejut.
" kau . . . kau tidak pingsan ? bagaimana bisa ? " , tanyanya bingung. Ara menatap pria itu tajam , " dimana pria bernama Wijaya itu sekarang ?" , tanya nya membuat Derry terkejut, bagaimana ... bagaimana bisa Ara tahu tentang Wijaya ? ayah tirinya ?. bagaimana sekarang ?
