Bagian O4

570 69 0
                                    

Sanzu berjalan mengelilingi kota sendirian,dia mencari udara segar karna hari ini tidak ada tugas,jadi ya bosan saja rasanya kalau di mansion

Dia berjalan sambil bersenandung kecil,dia sangat bosan,biasanya kalau ada tugas dia akan bermain dengan targetnya

Saat dia jalan,dia melihat polisi lalu kabur,polisi itu melihat sanzu dan mengejar sanzu,adegan kejar mengejar terjadi

Sanzu terus berlari,dan akhirnya dia bertemu dengan wanita,wajahnya tak asing

"Sembunyikan aku,jangan beri tau aku sembunyi dimana,atau nyawa mu melayang."ucap sanzu tiba-tiba kepada gadis itu,gadis itu mengangguk dan menuruti,sanzu bersembunyi di balik kardus yang di susun

Polisi itu datang, dan menanyakan sanzu kepada gadis itu

"Hey nona,apa kau melihat pria yang lewat arah sini?"tanya polisi

Gadis itu mengangguk "ya,aku melihatnya."

Sanzu kaget,apakah dia akan ketahuan?kalau ketahuan awas aja,nyawa gadis itu di tangan sanzu

"Tapi,"lanjutnya

"Tapi apa?"tanya polisi itu

"Tapi...dia lari ke arah sana,dan aku tak melihatnya sekarang."

"Baiklah,akan ku kejar dia,dasar!"ucap polisi itu dan berlari

Sanzu berdiri,dan menghampiri gadis itu,untung saja dia tak ketahuan

Gadis itu terdiam melihat ke arah sanzu,wajahnya seperti nahan ketakutan,apa yang dia takutkan?apa karna dia seorang kriminal?

"Untung saja kau berbohong kepada polisi bodoh itu,jadi nyawamu aman."

"Aku tak berbohong,kan benar saja kau lewat disini tadi,kalau begitu aku pergi."ucap gadis itu hendak pergi

"Hei..namamu siapa?"

"Sora,namaku sora."ucap gadis itu pergi

"Sora..."ucap sanzu lirih

•••

Sora berfikir di sepanjang jalan,bukannya dia pria yang dia temui di taman itu?yang di kerumuni oleh makhluk mengerikan?tadi dia juga di kerumuni oleh makhluk itu

Apa jangan-jangan dia kriminal?maka dari itu dia di kejar oleh pihak kepolisian,kan dia bilang tentang nyawa

Sora baru sadar,dia berhadapan dengan seorang kriminal,huh untung saja nyawanya tak melayang,kalau dia beri tahu ke pihak kepolisian asti nyawanya melayang,lebih baik dia diam

Dia masih punya masa depan dan seorang adik yang harus dia bahagiakan,karna adiknya tak dapat kasih sayang orang tua,makanya sebagai kakak dia harus mengganti peran orang tua

Ngomong-ngomong, siapa nama pria tadi?ah itu tidak perlu,semoga dia tidak bertemu dengan pria itu, dia tidak mau dekat dengan pria itu karna ada makhluk mengerikan di sisinya

Akhirnya dia sampai di cafe,dia kerja disana,ya dia kerja sambil kuliah,untuk membiayai kuliah dan makanan sehari-hari dari hasil kerja di cafe,walau lelah tapi dia tak pantang menyerah

Dia masuk ke cafe dan mulai bekerja,dia melayani pembeli dengan sangat ramah, sampai beberapa menit ada pria yang masuk ke dalam caffe

"Ya mau pesan apa?"tanya sora

"Kopi latte satu,eh?"ucap pria itu

"Eh?"sora kaget,bukannya ini cowo yang dia temui tadi?

"Sora?kerja disini?"tanya pria itu ternyata itu sanzu,di sampingnya ada temannya berambut ungu pendek

"Ah iya?kopi latte nya satu ada yang kau di pesan lagi?"

"Dia siapa zu?ah black caffe satu."ucap temennya yang berambut ungu pendek

"Kopi latte satu,black caffe satu,silahkan di tunggu pesanannya."

"Nanti aku ceritain."ucap sanzu,mereka berdua pergi ke tempat duduk

"Hah..berada di dekatnya saja aku harus menahan nafasku karna takut."ucap sora pelan,dan di dengar oleh senior nya

"Ada apa sora?"

"Ah senpai,ngga ada apa apa kok."

Yuk bunda bunda di vote yuk😤💗

Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang