Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End

Bagian O20

Sora membersihkan rumahnya dan memandikan sho,mereka tertawa lepas berdua saat bermain air bersama,mereka senang karna tidak mendengarkan suara ribut

"Ih,jangan cipratin airnya ke sho mulu."ucap sho tertawa

"Udah yuk mandinya,nanti kamu kedinginan."ucap sora,sho mengangguk,dia memakai handuknya sendiri,mereka jalan keluar kamar mandi,sora memakaikan baju untuk sho

"Kak,kapan sho bisa ketemu kakak baik?"

"Kakak baik?"

"Iya, teman-temannya kakak."

"Em.. kapan-kapan ya."

"Iya kak,woah disini juga ada tv ya."ucap sho antusias,dia menghidupkan tv nya dan duduk diam,dia sekarang fokus ke film kartun yang dia tonton

Sora mengambil hpnya,terdapat sebuah pesan dari sanzu

Sanzu

Sora,sudah mendapatkan rumah?

You:sudah,aku sudah mendapatkan rumah

Baguslah,dimana sho?

You:dia sedang fokus menonton filmnya(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Lalu sanzu tidak membalas chat dari sora, Sora mematikan handphonenya,sora duduk lalu teringat kejadian dimana sanzu menciumi kening sora

Pipi sora memerah, dia menutup wajahnya karna malu,kenapa dia mengingat kejadian itu?jantung sora berdegup kencang

"Sora,kenapa kamu salting gini sih?"ucap sora kepada dirinya sendiri dalam hati

•••

Sanzu tersenyum saat membalas pesan sora, syukurlah kalau gadis itu sudah mendapatkan rumah

Saat dia ingin membalas chat sora,tapi koko masuk ke dalam kamarnya

"Ada misi,kuy gas."ucap koko

"Oh?ada misi?ayuk lah,tangan ku sudah gatal ingin bermain katana dan pistol."ucap sanzu,dia berdiri memakai jazz nya."

Ran,rin,sanzu,koko dan kakucho mereka akan menyelesaikan misinya,ya sanzu sudah kangen menyiksa orang,kemaren dia hanya menembak,bukan menyiksa

"Tau ga,target kita siapa?"ucap ran

"Siapa?"

"Dia adalah pria yang kerjanya mengkorupsi uang rakyat."

"Hahaha,mari kita basmi parasit itu."

"Tapi kan dia ada jabatan,pasti kalau dia menghilang di cari,dan kita mungkin bisa jadi sasaran polisi."

"Hey rin,selama ini kita bunuh orang jarang di ketahui,tapi kadang kita pas-pasan lewat sama polisi ya di kejar,mereka tau kita geng kriminal."

"Jadi,ayo kita basmi kutu itu,pasti dia lagi bersenang-senang dengan uangnya sekarang."

Sanzu dan teman-temannya berdiri di jalan-jalan terpencil yang jarang dilewati orang, informasi yang di dapat koko adalah orang itu akan menemui seseorang di tempat sepi seperti ini

Karna mereka bersekongkol dan ingin membagi dua uang yang mereka dapatkan dari hasil korupsi

"Bukannya,koko juga sering korupsi ya."ucap rin asal nyeplos

"Matamu,aku ini mengambil uang dari target yang kita bunuh,bukan korupsi,kalau ga gitu,aku dan kau ga makan,bodoh."ucap koko

"Kakucho,koko dan rin,kalian pergi mencari sekongkolan nya,aku dan ran menunggu parasit itu."ucap sanzu,mereka bertiga mengangguk dan pergi

Beberapa menit kemudian,ada mobil lewat,sanzu dan ran bersembunyi,lalu ran menembakkan pelurunya ke arah ban mobil orang tersebut

Sopirnya keluar,dan melihat arah kanan dan kiri

"Oi,oi parasit mana nih,yang menembak ban mobil,kalian tikus sialan yang berani bersembunyi."ucap sopir itu, tiba-tiba sanzu sudah berada di belakang orang itu dan meletakkan katana nya di leher

"Kau bilang aku parasit?tikus sialan?hey,dimana boss mu yang tak berguna itu,atau nyawa mu akan melayang disini."ucap sanzu,ran masih memantau,kalau terjadi apa apa dengan sanzu dia bisa menembak dari sini

Orang itu terdiam,jantungnya berdetak kencang,karna katana itu sudah menggores lehernya sedikit

"Hei, kenapa diam?ah aku tau,kamu hanya bisa bacot saja ya."ucap sanzu,pria itu mengeluarkan pisaunya secara diam-diam tanpa di sadari oleh sanzu,dan dia langsung menusuk perut sanzu

Ran melihat itu pun,mengarahkan pistolnya dan menembak kaki orang itu yang hendak pergi, akhirnya dia terjatuh

Ran pergi ke tempat sanzu,lukanya sedikit dalam

"Kau baik-baik saja?"tanya ran

"Iya,ini tak sakit bagiku."

Sanzu berdiri,lalu jalan,ran mengikutinya,ran pergi ke arah mobil,terdapat satu pria yang mereka incar duduk di dalam mobil sambil ketakutan

Wiuwiuwiuwiuwiu