Bagian O41

131 24 0
                                    

"jadi,ini papa kak?"ucap senju tak percaya,begitu juga sanzu dan sora

"Kamu siapa?"tanya ayahnya sora,sanzu tersenyum sinis

"Kau tak ingat?aku ini anakmu,kau tinggali aku saat aku kecil dan ibu sedang mengandung senju!wah parah,jadi ini anak selingkuhan mu?wah hidupku plowt twist sekali."ucap sanzu menunjuk ke arah sora sambil tertawa,jantung sora berdegup kencang

"Sa-sanzu?"ucap sora kepada sanzu,saat ini emosi sanzu mengendalikannya

"Sanzu..sabar san."ucap senju

"Jangan bertengkar disini san, orang banyak dan bisa bikin malu."lanjut senju

"Apa benar,dia anak ayah?kok ayah ga pernah cerita?!"ucap sora, sedangkan sho hanya diam ketakutan karna dia takut suasananya

"Dasar laki-laki tak bertanggung jawab,kenapa kau ada di depan ku hah?selama ini kau menghilang dengan selingkuhan mu,sekarang kau muncul lagi."ucap sanzu dengan emosinya, sekarang mereka jadi pusat perhatian,sora tak tau harus apa dia hanya menahan kecewa dan sesak di hatinya

"Ayo senju,kita pergi."ucap sanzu menarik tangan adiknya itu

"Kenapa ayah ga bertanggung jawab? kenapa ayah menghamili ibu waktu itu?aku tambah kecewa sama ayah,ayah nyakitin ibu,nyakitin aku,nyakitin sho,dan juga nyakitin sanzu dan senju, selama ini aku kurang apa?aku hidup mandiri,kenapa ayah selalu bertengkar di rumah?apa kurang cukup penderitaan yang ayah mau berikan kepadaku?"ucap sora yang menahan nangis nya,sedangkan sho memeluk kaki kakaknya

"Maafin ayah."

"Terlambat,aku tambah benci kepada ayah!"ucap sora sambil menggendong adiknya dan berlari,ternyata sanzu,senju,sho dan dirinya adalah saudara tiri,apakah cita-cita sora akan hancur?pasti sanzu benci kepada dirinya,karna sanzu pernah bilang dia akan membenci anak dari selingkuhan ayahnya

"Kak,kakak kenapa?"ucap sho yang menatap sora,sora tak tahan menahan air matanya,dia pergi ke tempat sepi dan menurunkan sho

"Kak?"ucap sho lagi

"Kakak gak papa,kakak pengen nangis aja."ucap sora mengeluarkan air matanya

"Kata kakak,kita ga boleh nangis."

"Kali ini kakak gabisa sho."ucap sora sambil terisak,dadanya terasa sesak,dia ingin menangis untuk melegakan hatinya, tiba-tiba aki di samping sora,sora jongkong dan menenggelamkan kepalanya di tangannya

"Ternyata kau sudah tau."ucap aki tiba-tiba,sora tak kaget karna dia tau itu suara aki

"Sebenarnya kau tau semua ini?"tanya sora kepada aki,sora tetap menangis dia teringat kejadian hari ini

"Sebenarnya kita saudara kembar,tapi karna kecelakaan waktu kecil,kau tak ingat apa-apa,aku tak terselamatkan dan aku juga tak ingat siapa aku saat aku menjadi hantu,tapi kita punya ikatan batin,aku mengingat diriku beberapa bulan yang lalu,nama asli ku sinji,kau kakak ku karna kau lahir duluan daripada aku."terang aki,itu tambah membuat sora menangis kencang,hidupnya penuh plowt twist

"Kasihan sho,dia kebingungan."ucap sinji alias aki

"Kenapa hidupku menderita,kenapa harus aku?apa semesta tidak ingin aku bahagia?kenapa semesta kasih aku kebahagian sebentar saja?aku salah apa aki.."ucap sora sambil terisak,dia menggenggam bajunya dengan kuat

"Udah sora,ini sudah takdirmu."

"Kenapa,kenapa harus aku."ucap sora lagi

"Cukup sora, sekarang kau jangan bertemu dengan sanzu itu,mungkin saja dia akan membahayakan nyawamu."

"Tapi aku cinta sama dia."ucap sora, lagi-lagi isakan nya terdengar

Mwehehehehe

Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang