Di pagi hari, seperti biasa sora bersiap-siap untuk kuliah dan nanti siang juga ada rencana buat beli dress bersama sanzu dan senju
Senju dan sora cepat akrab seperti teman lama yang tak lama bertemu,sora bersyukur karna senju menerima dirinya,kadang adik perempuan tidak menerima kalau kakak laki-laki nya itu punya kekasih
Hati sora senang,karna sanzu bilang dia akan melamarnya,mungkin cita-cita dia ingin punya keluarga kecil akan terwujud,dia tak sabar karna beberapa hari lagi kelulusannya,mungkin disitu hari bahagian sora
Selama ini dia tersiksa dan tertekan tekanan batin,sora jarang merasa bahagia
"Soraa, selamat pagi."sapa raina
"Selamat pagi."
"Ayo masuk ke kelas."
"Ayo."
Mereka berdua masuk ke dalam kelas,dan mengerjakan kegiatan seperti biasanya
Sedangkan sanzu di mansion,dia bersama adiknya,senju
Senju sejak tadi ngomel karna sanzu telat bangun dan tak mengantar sora ke kampusnya
"Kakak tuh jangan kebanyakan minum obat tidur!kasian sora pergi sendirian."
"Diam dulu deh,baru bangun juga."ucap sanzu yang memegang kepalanya sendiri
"Jadi cowok ga sigap,cih tidak cocok jadi suami yang baik."
"Lama-lama ku sumpel mulut mu pake sabu."
"Heh! enak aja!"
"Yaudah diam!"
•••
Sekarang sora di depan gerbang kampusnya,kata sanzu dia akan menjemput sora
Akhirnya mobil sanzu terlihat,sanzu berhenti dan membuka kaca mobilnya
"Ayo naik."ucap sanzu,sora masuk ke dalam mobil dan terdapat ada senju dan sho di dalam
"Kakak."ucap sho
"Lho sho,senju?"
"Aku yang jemput sho,kasian dia sendiri di rumah."ucap senju
"Iya makasih ya,udah jemput sho."
"Iya sora,santai aja."
•••
Mereka memilih dress yang cocok untuk sora,sora hanya mengikuti kemauan senju,padahal dress yang dia pilih mahal-mahal
"Ini juga bagus,ini bagus juga,yang biru juga cocok buat kamu."ucap senju yang memilih dress,sora hanya tersenyum melihat tingkah senju,sedangkan sanzu berjalan mengandeng tangan sho
"Pilih aja satu ya,kan aku make nya sehari doang."
"Ish semua bagus!borong aja ga ya?"pikir senju
"Senju,jangan boros."ucap sora
"Ssst..ssst...aku tak mendengar ya,aku juga akan beli dress untukku,ini bungkus semua ya."ucap senju kepada pelayan itu, pelayan itu mengangguk
"Tapi ini terlalu ba-."
"Ga dengar,ga dengar."
•••
Sanzu sekarang wajahnya sangat tertekan,karna belanjaan sebanyak ini dia yang membawanya karna di paksa senju
"Katanya pizza disini enak lho,ayo pergi makan pizza."ucap senju,sora hanya mengangguk
"Pizza itu apa kak?"tanya sho kepada senju
"Em..gimana ya jelasinnya,semacam roti terus di kasih toping dan panggang."jelas senju
"Begitu ya."ucap sho
"Makasih ya,udah belanjain sebanyak ini."ucap sora memegang belanjaannya sendiri,yang sanzu pegang itu belanjaannya senju,tadi sanzu menawarkan untuk di bawa jg tapi sora gamau
"Laper banget."ucap sanzu
"Kak ada ayah!"ucap sho menunjuk ke seorang laki-laki paruh baya,sora dan sanzu reflek kaget
"A-ayah?"ucap sora
"Ayah?"ucap sanzu juga,pria paruh baya itu juga kaget melihat sora
"Sora?"ucap pria paruh baya itu yang berstatus sebagai ayahnya
"Sora? Ini ayahmu?"ucap sanzu tak percaya
"Iya,ini ayahku,yang sering aku ceritakan."
"Papa,kau tak mengingat ku?"ucap sanzu kepada pria itu,pria itu kaget,begitu juga dengan senju dan sora
"Hah?papa?"ucap senju dan sora berbarengan
"Dia papaku,yang aku ceritakan."
Ea ea ea dah tau kan endingnya gimana
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End
Randommenceritakan tentang gadis indigo yang tak sengaja bertemu dengan pria yang selalu di ikuti para arwah yang menyeramkan warning! 💊cerita ini murni dari hasil pemikiran saya 💊kalau ada kesamaan mohon di maafkan karna tidak kesengajaan 💊 semoga suk...