Bagian O24

218 26 0
                                    

Sekarang sora di dapur,dua berbicara dengan hantu anak kecil itu,anak kecil itu duduk di atas meja sambil melihat seina mencuci piringnya

"Terimakasih ya,sudah menolongku tadi, sumpah aku kaget gatau harus apa."ucap sora

"Un, sama-sama."

"Namamu siapa si?aku ngga kenal,aku ingin tau namamu."

"Aku juga lupa namaku siapa,kalau gitu kau boleh memberi ku nama."

"Hm,siapa ya.."ucap sora mengetuk-ngetuk dahinya,anak kecil itu diam

"Akio,gimana bagus ga?aku panggil aki."

"Baiklah,nama yang bagus."ucap aki,dia tersenyum sora ikutan tersenyum,di sisi lain sanzu melihat sora yang sepertinya berbicara dengan seseorang,tapi sanzu tidak melihat siapa pun

"Apa dia bisa melihat makhluk astral?"ucap sanzu dalam hati

•••

1 minggu kemudian,kuliah juga sudah di mulai,libur semester sudah berakhir

Sora pergi ke kampus seperti biasa yang bertemu dengan reina temannya,mereka berdua saling berbincang hal random

"Nee sora,aku punya kekasih loh."ucap raina malu-malu kucing,pantas saja..raina terlihat lebih cerah hari ini

"Iyakah?"

"Iyaa,dia fakultas sebelah...kyaaa(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)"ucap raina menutup wajahnya malu

"Asik,asik."

"Kamu kapan punya kekasih?"ucap raina,sora memutar bola matanya malas,lalu menyentil dahi raina pelan

"Mungkin aku di takdirkan jomblo selamanya."ucap sora tertawa,raina pun ikut tertawa

"Ya..aku doain deh cepat dapat pasangan,kami-sama berikanlah teman ku ini pasangan"

"Kamu ini."

•••

Sanzu melihat jahitannya,ternyata belum kering,dia sangat bosan yang lain pergi misi, Sekarang dia sendirian di mansion dia melihat jam, biasanya jam segini sora akan datang

Dan benar saja, baru di pikirkan akhirnya sora datang,dia masuk ke dalam mansion

"Loh?sendirian aja?"tanya sora,sanzu mengangguk kan kepalanya

"Iya,yang lain pergi misi."

"Oh,begitu."ucap sora,sora mengambil alat alat pembersih,ya seperti biasa, berantakan,sanzu rebahan di sofa melihat gerak gerik sora,sora kalau di lihat-lihat, memang cantik

"Nee sora...aku punya pertanyaan untukmu."ucap sanzu,sora masih menyapu lantai

"Menanyakan hal apa?"

"Apa kau bisa melihat makhluk astral?maaf lancang aku bertanya seperti ini kepadamu."ucap sanzu,sora terdiam dari mana dia tau?

"A-ah...aku..."

"Jawab jujur saja,aku tak marah."

"Iya,aku bisa melihat mereka,kau tau penyebab aku menangis kemaren?bukan karna aku melihat cicak di dinding kamarmu,tapi...makhluk yang menyeramkan."ucap sora

"Apa aku aneh? karna bisa melihat mereka?"lanjut sora

"Hah?makhluk menyeramkan?"pikir sanzu

"Y-ya,karna mungkin kau banyak membunuh orang,jadi ada yang dendam kepadamu,lalu mereka mengikuti mu."

"Begitu ya,kau tidak aneh kok,malah hebat bisa melihat mereka dan berinteraksi sama mereka,aku melihat mu ngomong sama mereka di dapur,apa itu makhluk astral juga?"

"Iya,dia selalu melindungi ku dan sho, ketika ada makhluk yang jahat,dia akan datang dan melindungi aku dan sho."

"Ah begitu,apa disini ada makhluk?"

Sora mendekati sanzu,lalu membisikkan sesuatu

"Aku pura-pura tak melihat mereka agar tak di ganggu,jadi disini banyak makhluk seperti itu,mereka ada yang penuh dengan kemarahan,di dapur juga sekarang ada tapi dia tidak jahat."bisik sora ke telinga sanzu,sanzu merinding di buatnya

Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang