Mereka bertiga sedang memakan sarapannya di rumah sora,sora tidak nafsu makan karna di belakang sanzu ada makhluk menyeramkan, sepertinya itu wanita yang di bunuh sanzu tadi malam
Kepala wanita itu hampir putus,darah yang terus mengalir dari lehernya,dan dia hanya berdiri di belakang sanzu sambil tersenyum lebar, sesekali dia bilang "walau kau membunuhku,aku tetap cinta padamu,sanzu."seram sekali dan sanzu membunuhnya juga sadis
"Kak,sho tukar baju sekolah dulu ya."ucap sho lalu turun dari kursi dan berlari ke arah kamarnya,sanzu melihat sora yang hanya mengaduk makanannya sejak tadi
"Kenapa kau tak memakan makanan mu,malah hanya mengaduk makananmu?"tanya sanzu
"Ah,di belakangmu—."ucapan sora terpotong karna wanita yang di belakang sanzu menatap seram kepada sora,itu membuatnya takut
"Maksudnya,aku sedang tidak nafsu makan."lanjut sora
"Mau aku suapin?"tanya sanzu
"Kenapa, kenapa dia memilih wanita ini daripada aku?!"ucap makhluk yang berada di belakang sanzu,sora diam dan menutup telinganya
"Aki... datang lah,aku butuh kamu."ucap sora berharap aki hantu si anak kecil itu datang, entah kenapa aki di takuti di kalangan makhluk ghaib
Sanzu bingung,ada apa dengan sora,kenapa dia menutup telinganya?apa dia marah kepada sanzu?
Atau,sora di ganggu oleh makhluk lain?soalnya dia ingin mengatakan sesuatu tapi terpotong,sanzu menoleh ke belakang,bulu kuduknya berdiri
Aki berada di samping sora secara tiba-tiba,sora melirik kepada aki dan menghela nafas lega
"Temani aku disini."ucap sora dalam hati dan di dengar oleh aki,aki menganggukkan kepalanya,begitu juga dengan sora
"Hei sialan,jangan ganggu dia."ucap aki kepada wanita itu
"Dasar bocah tengil,kau tau apa?"
"Apa kau mau aku remukkan tulang-tulang mu itu?"ucap aki dan mengarahkan telunjuknya kepada wanita tersebut,dia diam tapi bunyi tulang retak terdengar oleh sora,tulang wanita itu sedikit patah akibat aki dan wanita itu berteriak
"Kok hawa nya gaenak."ucap sanzu merinding,sedangkan sora melihat kejadian itu pun terdiam,mungkin aki di takuti karna ada kekuatan spiritual
"Enyahlah,sialan."ucap aki,dan wanita itu pergi entah kemana,sora menghela nafas lega
"Terimakasih aki."ucap sora tersenyum,sanzu melihat itu pun dugannya benar pasti sora melihat aneh-aneh
"Iya,kalau begitu aku pergi main dulu, bye-bye."ucap aki lalu menghilang
"Ada kejadian apa sih?apa ada mahluk tadi?"tanya sanzu penasaran
"Iya."ucap sora lalu memakan makannya
"Pengen deh,bisa lihat begituan kaya kamu."
"Kamu kira enak?!"
•••
Sekarang sora dalam mobil,dia di antarkan ke kampus oleh sanzu, sedangkan sho sudah di sekolahnya
"Kamu bunuh orang sadis ya."ucap sora,sanzu melirik sora
"Sadis gimana?biasa aja kok."
"Biasa aja mata mu, leher nya hampir putus."ucap sora,sanzu kaget
"Wanita yang kamu bunuh,lehernya hampir putus kan?terus di lengannya banyak sayatan dari katana mu kan?kakinya juga."
"Darimanapun kamu tau?kamu liat tadi malam?"
"Aku tidak suka menyaksikan pembunuhan,tadi pagi di belakang mu ada dia,dia cinta sama kamu."ucap sora melihat keluar jendela
"Hah?beneran?"
"Iya makanya aku tidak nafsu,dia natap aku serem banget, makanya aku panggil aki buat usir dia."
"Pantesan aku merasa merinding."ucap sanzu santai
"Dih tidak ada penyesalan di wajahnya."
"Untuk apa?kan pekerjaan ku."
Vote•komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End
Acakmenceritakan tentang gadis indigo yang tak sengaja bertemu dengan pria yang selalu di ikuti para arwah yang menyeramkan warning! 💊cerita ini murni dari hasil pemikiran saya 💊kalau ada kesamaan mohon di maafkan karna tidak kesengajaan 💊 semoga suk...