Sora menghirup udara segar,cuaca masih dingin,dia memakai jaket tebal,dia sudah sembuh dan ingin pergi bersama adiknya mencari rumah,sebelum itu dia akan berterima kasih kepada mikey dan teman-temannya yang telah mengizinkan dia tinggal di mansion beberapa hari
"Mikey-kun,makasih ya,udah izinin aku tinggal disini,maaf merepotkan kamu."ucap sora
"Iya, sama-sama."
"Buat sanzu,kak ran sama yang lain,makasih udah jagain sho."
"Sama-sama."
"Yaudah ayo sho,kita pergi."
"Dadah kak."ucap sho melambaikan tangannya kepada anggota bonten,semua melambaikan tangannya juga
"Mau aku bantu cari rumah ga?"tanya sanzu,sora menggelengkan kepalanya
"Aku ngga mau repotin kamu lagi hehe,aku bisa sendiri."ucap sora tersenyum,sanzu hanya mengangguk saja
"Kapan-kapan,kesini lagi ya sho."ucap ran,sho mengangguk,mereka berdua pergi,mereka mencari rumah murah saja,yang penting nyaman dan bersih
•••
Akhirnya sora telah menemukan rumah,ya sederhana tapi nyaman kok buat mereka berdua
"Kita tinggal disini ya sho."
"Iya kak."
"Kamu ngga perlu takut lagi dengan bentakan ayah lagi,soalnya kita tinggal berdua,kakak dengan sho."
"Iya kak,aku senang tinggal berdua doang sama kakak."
"Um,adek kakak lucu banget,ayo beli makanan,kita makan di luar aja,kakak belum sempat masak."
"Ayo!"ucap sho bersemangat, sebenarnya dia belum bersihin rumahnya,tapi perutnya sudah lapar,jadi memilih untuk makan dulu baru nanti beberes
Sho menggandeng tangan kakaknya,tangan sho begitu hangat,sora mendapatkan kehangatan dari sho,dia tak butuh keluarga lengkap dia hanya butuh sho,sho lah yang membuat hari-hari nya berwarna
"Teman kakak baik semua,aku senang,kakak di kelilingi oleh orang-orang baik "ucap sho tersenyum,walau sho kecil tapi kadang pemikirannya dewasa
"Iya mereka baik,kakak beruntung,kakak berfikir selama ini kakak tidak beruntung di dunia,ternyata kakak orang paling beruntung,beruntung punya adek pintar kayak sho dan teman-teman kakak yang baik."
Mereka masuk ke dalam warung ramen,memang ramen adalah makanan cepat saji yang murah menurut sora
Mereka memesan dua ramen, akhirnya ramen sudah di hidangkan,sora dan sho memakan ramennya,terlihat sho yang menikmati makanannya
"Enak ya?"
"Enak."
"Yaudah habisin ya,jangan sisain makanan,namanya ngga ngehargai makanan,oke?"
"Oke kak."
•••
Disisi lain,sanzu merasa sepi,karna tidak ada mendengar ketawanya sho,saat sho disini,mansion terasa lebih hangat,anak itu membawa keceriaan
Ngomong-ngomong,dimana ya Sora tinggal,apa dia sudah mendapatkan rumah?apa dia sudah makan?apa dia tidak kedinginan?
Dia mengambil hpnya dan ingin chat soraSora-chan
You:sora,sudah mendapatkan rumah?
Centang satu, sepertinya sora tak memegang hp nya,ah itu membuatnya galau,dia kangen dengan wanita itu
Sanzu berfikir,apakah ini cinta?apakah dia benar-benar jatuh hati kepada gadis itu,tapi kenapa?dia ketemu dengan gadis itu tanpa sengaja dan mulai akrab
Dia selalu ingin berada di samping gadis itu,dan dia cemburu Sora berbicara dengan pria lain
"Apa aku jatuh cinta?masa iya?"ucapnya
"Jatuh cinta sama siapa?sora?"ucap ran tiba-tiba
"Eh?sejak kapan disini?"
"Sebentar ini,jawab dulu pertanyaan ku."
"Kalau jantung kita berdebar saat dekat seseorang itu,cinta apa penyakit jantung?bahaya ga buat kesehatan?kok kita ingin berada di dekat orang tersebut?"
Ran menghela nafas,lalu menonyor kepala sanzu,ini orang bodoh apa goblok
"Namanya cinta itu,ga ada hubungannya dengan kesehatan,masa gatau."
"Soalnya baru pertama kali merasakan ini, sebelumnya ga ada."
"Selama ini kamu ga ada perasaan ya?ya emang sih, bunuh orang aja brutal kek ngga punya hati."
Dah ah bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End
Randommenceritakan tentang gadis indigo yang tak sengaja bertemu dengan pria yang selalu di ikuti para arwah yang menyeramkan warning! 💊cerita ini murni dari hasil pemikiran saya 💊kalau ada kesamaan mohon di maafkan karna tidak kesengajaan 💊 semoga suk...