Saat menyuapi adiknya,darah keluar dari hidung nya,sora mengelap darah tersebut
"Sora,hidungmu."ucap ran
"Ah,iya,titip adikku dulu sebentar ya,sama kakak kakak yang lain dulu ya sho,kakak mau bersihin ini."ucap sora berdiri dan pergi
"Kakak..."ucap sho yang ingin menangis,tapi dia tahan
"Sini sama kakak,kakak suapin."ucap ran menggendong sho,sedangkan sanzu berdiri menyusul sora
"Jangan nangis ya?"ucap rin mengelus pipi sho
Sanzu menyusul sora,dia mengetuk pintu kamar mandi
"Sora,apa kau baik-baik saja?"tanya sanzu
"Yaa,aku baik-baik saja."ucap sora keluar dari kamar mandi
"Mau ke dokter?aku anterin deh,soalnya kamu pucat,pasti demam."ucap sanzu,sora menggelengkan kepalanya
"Aku baik-baik saja,hanya sedikit mimisan,ga usah repot-repot."
"Cih,bandel."ucap sanzu,mereka berdua kembali ke meja makan,terdapat sho yang anteng di suapin ran
"Kakak,kakak kenapa?"tanya sho
"Kakak ngga papa,ayo habisin makanannya habis itu kita pergi ya."ucap sora,dan sho menganggukkan kepalanya
"Kemana?"tanya sanzu
"Cari rumah."
"Kau makanlah walau hanya sedikit."ucap sanzu,sora menggelengkan kepalanya,mulutnya pahit kalau mengonsumsi sesuatu
Sanzu menyodorkan sendok berisi nasi dan lauknya,sora menggelengkan kepalanya,dia memakai andalan yang paling ampuh,yaitu ngadu ke sho
"Sho,kakakmu gamau makan,kalau ngga makan sakitnya tambah parah sho,kamu ngga mau kan liat kakakmu sakit lebih parah?bujuk kakakmu makan ya,cape nih tangan kakak nyodorin makanan ke kakakmu."
"Kakak,makan kalau ngga makan,sho gamau makan."ucap sho menggembungkan pipinya
"Iya-iya,tapi aku makan sendiri."ucap sora,sanzu menggelengkan kepalanya
"Ini,tangan ku dah cape loh."ucap sanzu,sora ragu-ragu lalu memakan nasi yang ada di sendok tersebut
"Good girl,kamu disini aja sampai sehat,kalau udah sehat baru cari rumah."ucap sanzu
"Maaf kak,ngga bisa,aku ngga mau repotin kalian semua disini."
"Lagian mikey ngga keberatan kok,malah dia marah kalau kita bolehin kamu pergi dengan keadaan sakit."ucap koko
"Betul tuh."ucap kakucho
"Kita mah enggak keberatan,pengen main lebih lama sama sho,dia anaknya pintar kok,ngga ngerepotin."ucap ran
"Tuhkan,kata temen-temen aku aja ngga ngerepotin,kamu mau di musuhin mikey,kalau ga nurut?"ucap sanzu
Sora diam,kepalanya sangat pusing,akhirnya dia meng-iyakan ucapan sanzu,walau hatinya gaenakan terlalu lama berada disini
•••
Sora sekarang tertidur di ranjangnya,suhu badannya mulai naik, kepalanya pusing,hidungnya tersumbat dan batuk
"Badan kakak panas banget."ucap sho memegang kening kakaknya
"Sho,jangan dekat-dekat sama kakak dulu ya,nanti sakitnya pindah ke kamu."
"Huaaa,gamauuu,maunya sama kakak!"ucap sho memeluk badan kakaknya
"Nanti sakit kakak pindah ke kamuu."
Tiba-tiba sanzu masuk ke kamar sora,dan melihat keadaan sora,dia tadi tak sengaja lewat di kamar sora dan terdengar suara sho yang menangis,jadi dia masuk ke dalam kamar sora,takut terjadi yang aneh-aneh
"Kenapa?"tanya sanzu mendekat,sora menggelengkan kepalanya
"Sho kenapa?"tanya sanzu sekali lagi
"Aku ngga di bolehin dekat sama kak sora."ucap sho,sanzu menggendong sho, lalu mengelus kepalanya
"Bukannya kakak kamu ngga bolehin kamu dekat sama dia,kakak kamu khawatir nanti sakitnya pindah ke kamu,kamu mau kakak mu kecewa sama kamu karna ngga nurut?"ucap sanzu,sho menggelengkan kepalanya
"Sho mau jadi anak baik."ucap sho
"Nurut ya?main sama aku bisa,sama kakak kakak lain disini juga bisa."ucap sanzu,dan sho mengangguk,sanzu memegang kening sora,ya badannya sangat panas
"Tunggu,aku akan mengompres mu."ucap sanzu keluar bersama sho,dia menutup pintu kamar sora,sora melihat mereka sudah pergi memejamkan matanya agar rasa sakitnya hilamg
Aduh aku salting dapat notif dari kalian,tambah semangat hihi🥺💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End
Acakmenceritakan tentang gadis indigo yang tak sengaja bertemu dengan pria yang selalu di ikuti para arwah yang menyeramkan warning! 💊cerita ini murni dari hasil pemikiran saya 💊kalau ada kesamaan mohon di maafkan karna tidak kesengajaan 💊 semoga suk...