Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End

Bagian O38

"sora sebentar lagi kalau aku dengar kamu akan lulus kuliah ya."ucap senju,sora mengangguk

"Iya,dari mana kamu tau?"

"Pacarmu."

"Gimana,dress mu sudah kamu beli belum?"ucap senju,ya ini obrolan yang di sukai anak perempuan tentang belanja jadi yang laki-laki hanya menyimak

"Hm..pake dress yang ku beli satu tahun aja,tak perlu beli baru lagi."ucap sora

"No..kamu tuh harus tampil cantik,biar kak sanzu tambah cinta sama kamu,iya ga kak."

"Ehem,iya."

"Ya gimana ya.."ucap sora

"Tenang,aku dan kak sanzu akan menemanimu buat beli dress,tenang saja."

"Tidak usah,aku tak mau merepotkan kalian berdua."

"Turuti aja,senju kalau dia mau akan keras kepala dan harus kau turuti."ucap sanzu

"Huh baiklah."

"Oke lusa kita pergi okeyy!"ucap senju bersemangat,dia juga ingin membeli barang-barang yang dia mau

•••

Sekarang sora sudah di rumah,dia membersihkan rumahnya dan memasak makan siang untuk adiknya

Entah kenapa, perasaan sora tidak enak,ada rasa gelisah di hati nya,tapi dia tak mau memikirkan itu,karna sebentar lagi dia akan lulus kuliah,dia harus mempersiapkan semuanya

"Kak lama lagi kah,lapar."ucap sho

"Iya sebentar lagi ya, sho makan aja roti di meja makan."

"Iya kak."

Makanan nya siap untuk di hidangkan,sora memakan makanannya dan begitu juga dengan sho

"Hallo everyone, kembali lagi dengan hantu ganteng."ucap aki yang tiba-tiba di di samping sora,sora kaget dan tersedak

"Kak,kenapa kak?"ucap sho yang memberi sora minum

"Makasih sho."ucap sora dan langsung meminum air tersebut

"Eh maaf-maaf."ucap aki

"Kamu sih, datang-datang engga bilang permisi,malah ngagetin."omel sora dalam hati,sedangkan aki tertawa pelan

"Udah makan?"tanya sora sambil mengunyah makannya,dia hanya bisa berkomunikasi dengan aki dalam hati,kalau secara langsung pasti sho akan bingung

"Ya makan apa,aku kan hantu."

"Inti sari makanan lah."

"Ga bisa sembarang aku ambil inti sari makanan."

Sora berdiri, lalu membuka roti dan meletakkannya di meja

"Makan aja."ucap sora dan kembali memakan makanannya

"Iya terimakasih."

"Kak,kok rotinya di buka begitu aja?"tanya sho

"Mau beri makan semut,kan semut juga butuh makanan,sho jangan makan roti ini ya,kalau mau ambil aja yang baru."

"Siap kak!"

"Anak pintar."

•••

Keesokan harinya,sora pergi ke kampus seperti biasa,dengan mempersiapkan lulusannya,dia mengambil jurusan hukum

Dan dia juga dapat mencari pekerjaan sendiri tanpa membebani member bonten,karna selama ini dia merasa membebankan para kriminal itu

"Selamat pagi."ucap raina tersenyum kepada sora

"Ah,raina selamat pagi!"

"Ga kerasa ya seminggu lagi kita lulus."

"Hahaha iya,berkat perjuangan kita."

"Un,btw lusa aku mau belanja,temenin yuk?"

"Ah,aku juga ada janji."ucap sora tersenyum tidak enak

"Hah,iyakah?janji sama siapa?"

"Itu.."

"Pacar mu kah?kamu punya pacar kok engga bilang-bilang?"ucap raina yang heboh sendiri

"Bukan ga mau bilang,tapi jadiannya baru kemaren."ucap sora

"Begitu ya,yaudah deh aku sama pacar aku aja."

"Maaf ya."

"Santai,kapan lagi liat temen ku yang punya pacar,biasanya kamu jomblo karatan."

"Itu terlalu kejam."

"Ahahah bercanda,yuk masuk kelas."

"Un."

Ntar agi ending sepertinya