Aki Sekarang mengetahui keberadaan sora,dia pergi ke tempat sora dan melihat keadaan sora yang mengenaskan,aki marah tapi dia tak bisa apa-apa karna dia tak bisa terlihat,dia mencari teman-temannya sora
Di sisi lain,sanzu mulai menangis, pukul 02.30 siang,sora belum di temukan,ran dan yang lain baru pertama kali melihat sanzu yang menangis,apa ini?apa sanzu benar-benar mencintai sora?
Sanzu mendengar ada seseorang yang berbisik,suaranya kecil tapi suara itu mengarahkan sanzu ke suatu tempat
"Hei,aku yang melindungi sora,aku tau dia dimana,sora di gubuk dekat sini,cepat kesana."
Sanzu merinding,dia melihat kanan kiri dan ke belakang tidak ada orang,tak mungkin temannya,sanzu berdiri dan berlari
"Kemana tuh sanzu,ayo ikutin."ucap ran mereka mengejar sanzu,sanzu melihat satu gubuk dan 5 pria yang berbicara dan tertawa,bisikan itu pun kembali membisiknya
"Sebelum energi ku habis,mereka yang telah mencuri sora,keadaan sora membuat hatiku pilu..."bisikan nya pun samar² dan menghilang,aki kehilangan energinya,dia rela menghabiskan energinya untuk memberitahu pada sanzu dimana keberadaan sora
"Hey,dimana sora?!"ucap sanzu langsung menarik kerah baju salah satu pria itu,ran,koko dan kakucho kaget dan menarik sanzu
"Oi,apa maksudmu haaa?"ucap pria itu
"Kau kan,yang telah menculik sora?!"
"Oh gadis itu bernama sora?"
"Dimana sora,dasar laki-laki bajingan."
"Di dalam,btw badannya bagus juga dan enak di pakai."ucap salah satu dari mereka,sanzu naik pitam,apa mereka memperk*sa sora?
"Sialaaan."ucap sanzu,dia hendak meninju pria itu,tapi temannya menahan tangan sanzu dan akhirnya perut sanzu di tendang,luka nya kena tendangan tersebut membuat sanzu kesakitan
Koko mengeluarkan pistolnya dan menembak teman-temannya pria itu
"Pria brengsekkk!!"ucap sanzu melayangkan katana nya kepada pria itu,sanzu menghabisi pria itu dengan penuh amarah,pria itu sudah belumuran darah
"Cukup san cukup."ucap ran,sanzu membuang katana nya,dan masuk ke dalam gubuk tersebut,dia melihat badan sora yang tanpa sehelai benang pun,hati sanzu terasa tersayat,dia membuka jazz nya lalu melekatkan kepada tubuh sora,itu bisa menutupi sampai lututnya,karna badan sora kecil
Perutnya terasa sakit,dia mengangkat tubuh sora,sedangkan ran dan yang lain membuang mayat itu agar tak ketahuan oleh polisi,sanzu jalan sambil menahan sakitnya
"Bertahanlah..ugh.."ucap sanzu, sepertinya luka jahitannya basah lagi,atau bisa bernanah
"Sanzuu."ucap ran,sanzu terduduk dan meringis kesakitan,dia melihat sora dengan keadaan yang naas,apa dia korban pelecehan? sepertinya iya,sanzu mengancingkan jazz yang melekat pada sora agar tubuh sora tak terlihat oleh teman-temannya
"Biar aku yang menggendong sora,koko,kakucho tolong sanzu."ucap ran,ran menggendong tubuh kecil sora,kakucho dan koko membantu sanzu berdiri,mereka mengarah ke mobil, akhirnya mereka sampai di mobil
"Kau sama ran saja,aku bawa mobil sanzu."ucap kakucho masuk ke dalam mobil sanzu,sedangkan sanzu masuk ke dalam mobil ran,perutnya terasa sakit,sora di letakkan di samping sanzu, sanzu melirik sora yang rebahan di sampingnya
"Pinjam jaz di antara kalian.."ucap sanzu lemah,koko membuka jaz nya lalu memberikan kepada sanzu,sanzu menutupi kaki sora dengan jaz koko,mereka akan pergi ke rumah sakit
Beberapa menit kemudian,mereka sampai di rumah sakit,mungkin jahitan sanzu lepas dan sora juga harus di tangani,ran menggendong tubuh sora,sedangkan koko membantu sanzu berdiri,suster pun datang
"Yang nanganin sora, pastikan dokter cewe."ucap sanzu,sanzu merebahkan dirinya ke ranjang rumah sakit dan dia di bawa ke ruangan dokter untuk di tangani,begitu juga dengan sora
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End
Randommenceritakan tentang gadis indigo yang tak sengaja bertemu dengan pria yang selalu di ikuti para arwah yang menyeramkan warning! 💊cerita ini murni dari hasil pemikiran saya 💊kalau ada kesamaan mohon di maafkan karna tidak kesengajaan 💊 semoga suk...