Bagian O16

283 40 2
                                    

Sora menatap atap kamarnya,kenapa saat sakit hantu banyak mengerumuninya,jujur dia takut,biasanya tidak kalau banyak hantu gini dia jadi takut

Sanzu masuk dengan membawa baskom berisi air dan kain,dia mendekati sora, tumben sekali sanzu tak diikuti oleh makhluk

"Sini aku kompres dulu."

"Dimana sho?"tanya sora

"Sama ran dan yang lain."ucap sanzu,dia meletakkan embernya di meja sebelah tempat tidur sora,lalu dia duduk di tepi ranjang sora

Dia memeras kain yang terkena air itu,lalu meletakkan kain itu ke keningnya Sora sambil mengelus-elus kepalanya

"Pusing ya?mau ke dokter?"ucap sanzu lembut,jujur sanzu khawatir,entah kenapa, baru kali ini dia khawatir dengan seseorang, sepertinya dia jatuh cinta dengan gadis ini, jantung sora berdegup kencang pipinya memerah,tapi tak jelas,karna pipinya sudah merah akibat sakit

"T-tidak usah, istirahat yang cukup bakal buat aku sembuh kok."ucap sora memejamkan matanya,jujur dia baper di perhatikan seperti ini,karna sebelum-sebelumnya dia tak di perhatiin oleh siapapun kecuali sahabatnya

"Yasudah tidur saja,aku akan menemanimu disini sampai kau tertidur."ucap sanzu,sora memejamkan matanya dan mengelus-elus kepalanya sora

Elusan lembut itu mampu membuat sora terlelap, apalagi cuaca dingin di luar,karna akan memasuki musim dingin

Sanzu melihat sora tertidur,badannya benar-benar panas, dia mengambil kain yang ada di atas kepala sora,lalu memasukkannya ke dalam ember dan meremas kembali kain tersebut dan terakhir meletakkan secara perlahan ke keningnya sora

Dia mengelus-elus kepala sora,terdapat lembam di bagian tangan,lengan dan di pipi,sungguh gadis malang

•••

Hari sudah malam,sanzu mendekati sho yang asik menonton film anak-anak

"Sho,tidur bareng kakak yuk?udah malam,nanti kamu sakit."ucap sanzu,sho mengangguk lalu mematikan tv nya

"Kapan sho bisa tidur sama kak sora lagi?"ucap sho

"Tunggu dia sehat dulu ya,kamu pakai jaket dulu,dingin."ucap sanzu sambil menggandeng tangan sho,dia pergi ke kamar sora untuk mengambil jaket sho di kopernya sora lalu ke kamar sanzu untuk tidur

Untung saja sho anaknya nurut dan anteng,menurut sanzu didikan sora memang bagus,sampai sampai mendidik adiknya jadi penurut dan anteng

Sho sekarang di sebelah sanzu,sanzu mengelus-elus punggung sho

"Kapan kakak sembuh?"tanya sho yang matanya mulai terpejam

"Berdoa saja kepada tuhan,agar kak sora di beri ke sehatan."ucap sanzu

"Tuhan...sembuhin kakak aku ya.."ucap sho dan akhirnya terlelap

Sanzu menarik selimut dan menyelimuti tubuh kecil sho,kenapa sho sangat menggemaskan

Dia ikut tidur dengan memeluk sho,nyaman rasanya,biasanya dia benci anak anak,tapi dengan sho itu membuatnya nyaman

Koko masuk ke dalam kamar sanzu, terdapat sanzu sudah tertidur dengan sho,sungguh pemandangan langka,koko keluar

"Psst..ada fenomena langka!"ucap koko

"Apaan tuh."

"Liat di kamar sanzu deh."

Mereka ke kamar sanzu,ran,rin,koko,kakucho mengintip ke kamar sanzu

"Tumben banget dia suka anak-anak."

"Biasa adek ipar,makany ambil hati adeknya baru kakaknya."

Hahahaha gemes banget

Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang