Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|End

Bagian O10

Sora menoleh dan melihat sanzu,sora menghela nafas lega,dia mengira akan salah rumah

"Sanzu."ucap sora pergi ke tempat sanzu

"Kami tunggu sejak tadi,eh baru datang."

"Telat ya?maaf ya."

"Engga kok,ayo masuk."ucap sanzu dengan tidak sadar menggenggam tangan sora,sora kaget dan hanya mengikuti sanzu

Mereka masuk ke dalam mansion, terdapat member bonten disana,sora menelan ludahnya sendiri, hawanya terasa mencekam

"Ini gadis yang aku bilang itu,namanya sora."

"Ah selamat sore,namaku sore mohon bantuannya."ucap sora sedikit menunduk

"Selamat datang sora."

"Wah ini yang namanya sora,cantik juga,kawai."

"Jangan modus."

Sora hanya tersenyum kikuk, sejujurnya dia deg-degan,dan disini juga banyak hantu

"Hai,aku mikey,semoga kamu betah kerja disini,ini ran kamu harus bantu bersih-bersih disini,kalau ada yang mau di tanyakan,tanya saja ke dia."ucap pria yang bernama mikey,dan pria berambut ungu pendek itu tersenyum,sora seperti pernah melihatnya,bukankah itu pria bersama sanzu saat di cafe?

"Ah,mohon bantuannya,ran senpai?"

"Iya gadis manis."ucap ran dengan senyum manis,sanzu melirik ran sinis lalu mencibir kepada ran

"Hai,aku koko, bendahara disini."ucap pria berambut putih

"Senang bertemu denganmu."ucap sora

"Aku rin,adiknya ran."

"Aku kakucho,senang bertemu denganmu."

"Aku takeomi."

"Aku mutho."

"Salam kenal,mohon bantuannya."ucap sora

"Baiklah,sekarang ikuti ran,ran akan menjelaskan pekerjaanmu."ucap mikey

"Un."

Sora dan ran pergi,sanzu memuat bola matanya malas dan duduk di sofa lalu memainkan game di ps nya

"Sepertinya ada yang panas."bisik rin kepada koko dan kakucho sedangkan mutho dan takeomi entah pergi kemana

"Iya, sepertinya sanzu menyukai gadis itu."ucap kakucho

"Kasihan,malah gadis itu berduaan dengan ran."ucap koko

"Kalian kalau mau gibah di lantai atas saja sana,biar ku dorong sekalian terus kalian masuk neraka,mampus."ucap sanzu

"Wah dia ngamuk,yuk pergi sebelum khodamnya keluar."ucap rin pergi,begitu juga koko dan kakucho

Disisi lain,ran dan sora berkeliling mansion,anehnya semua hantu menghindar darinya,semenjak hantu anak kecil itu di sebelahnya sejak tadi

"Nah,yang aku tunjuk tadi harus di bersihkan,kita juga bagi tugas bagian masak,aku berasa punya anak ngurusin mereka,untung sekarang ada kamu yang bantuin."

"Kenapa kalian jadi kriminal?bukankah tindakan tersebut melanggar undang-undang?bukankah itu melanggar hak asasi seseorang untuk hidup?"

"Sstt...jangan bilang itu kepada kami,nanti nyawamu dalam bahaya,ya mau gimana lagi,dengan ini kita dapat menghasilkan uang."

"Oh?maaf,aku tak kan mengucapkan kalimat itu lagi."

"Sekali lagi, rahasiakan keberadaan kita ya?kalau kau membocorkannya kepada seseorang, apalagi ke polisi nyawamu akan terancam,apalagi sanzu yang tak suka pada penghianat, dia kalau sudah muak bakal di habisi habis-habis, tanpa mandang gender."

"Baiklah,baiklah,aku mulai bekerja ya,aku ngga mau kemalaman,soalnya adikku tinggal sendirian."ucap sora lalu mengambil sapu,dia menyapu lantai dan membersihkan barang-barang yang berserakan

"Kamu,punya adik?"tanya ran yang membantu membersihkan barang-barang yang berjatuhan

"Iya,namanya sho,kasihan dia selalu sendirian setiap aku kerja,kalau ngga kerja kita ngga makan."ucap sora tersenyum sambil bekerja

"Umurnya berapa?"tanya ran

"6 tahun."

"Masih kecil, orang tua mu?"tanya ran lagi,dan membuat sora terdiam

"Oh maaf,pertanyaanku menyinggung mu ya?maafkan aku,aku juga teringat saat kecil,aku dan adikku tinggal berdua,ayah dan ibuku sudah pisah,jadi mau tak mau aku yang bekerja untuk adikku."ucap ran,itu sama terjadi kepada sora,bedanya orang tuanya tak pisah tapi setiap hari bertengkar

"Iyakah?adikmu si rin ya?"

"Iya,pasti kau merasakan hal sama denganku kan?"ucap ran tersenyum,sora hanya tertawa hambar

"Hei kalian,bukannya bekerja,malah bercerita."ucap sanzu tiba-tiba

Yuk di vote yuk,bantu promosi juga ya!jangan lupa yang belum mampir ke cerita ku satunya lagi, ayo mampir!