Bagian O3

638 74 2
                                    

Sekarang mereka sudah ada di mall,sho sudah terbangun,dia antusias saat dalam mall,dia terlihat aktif

"Woah!kak ayo cepetan!"

"Sho jangan lari-lari ya,jangan sampai hilang okey?"

Mereka mengarah ke arah timezone, sora tersenyum melihat adiknya aktif,kalau sho aktif dia akan kewalahan tapi juga membuatnya senang

Mereka membeli tiket masuk,sho melihat kanan kiri dengan mata berbinar,banyak sekali permainan disini

Dia berhenti di depan mesin capitan boneka,dan melihat boneka di dalamnya

"Whoaaaa!!"

"Sho mau?"ucap sora,sedangkan raina sudah antusias sendiri dan bermain di timezone, sho mengangguk

Sora berusaha mencapit bonekanya,selang beberapa menit akhirnya dia mendapatkan boneka,sho menepuk tangannya dan tertawa,sora memberi boneka itu kepada sho

Sho memeluk boneka itu, lalu menyodorkannya kepada kakanya

"Ini buat kakak,sho hadiahin karna udah jadi kakak yang baik buat sho!"

Sora terharu dan memeluk tubuh sho,dia beruntung memiliki adik seperti sho

"Adek kakak sosweet ya, makasih ya,ayo cari kak raina."ucap sora lalu menggandeng tangan adiknya,akhirnya mereka menemukan raina street baseball

"Kak raina hebat!!"ucap sho melihat raina memasukkan bolanya ke ring

"Sho mau coba?"ucap raina,sho mengangguk, raina menggendong tubuh sho,dan memberi bolanya kepada sho

"Masukin ini ke dalam situ ya."ucap raina,sho mengangguk, percobaan pertama gagal, kedua gagal dan ketiga gagal

"Aish!susah ya kak!"ucap sho

"Sho udah hebat kok, perlu tinggi,cepat tinggi sama gede ya bisa ngalahin kak Sora sama kak raina,nanti sho bakal jadi pemain basket,ayo coba satu lagi."ucap raina,dan ya bolanya masuk

"Wah adek kakak hebat!"ucap sora,sho tepuk tangan dan tertawa

•••

Sekarang mereka ada di taman,sho sudah tertidur di pelukan kakaknya,dia lelah karna banyak bermain,sora senang melihat adiknya senang

"Sho lucu banget."ucap raina, Sora pun tersenyum dan mengangguk

"Aku beli makanan dulu,kamu tunggu disini ya,kan gendong sho pasti cape."

"Iya, hati-hati."ucap sora dan raina pun pergi,sora duduk di bangku taman

Dia melihat banyak orang di sekelilingnya,jangankan orang hantu pun ada

Tapi dia salah fokus kepada seseorang yang berambut pink yang tengah duduk bersama teman-temannya,orang itu di kelilingi hantu, begitupun dengan teman-temannya

"Kenapa dia di kelilingi hantu ya,mana serem-serem."ucap sora dalam hati,dia mengelus-elus rambut sho

Cowo yang di perhatikan sora pun menoleh ke arah sora,sora memalingkan pemandangannya

"Serem banget..."ucap sora, dia belum pernah melihat orang banyak di kerumuni oleh hantu,sora berusaha menenangkan dirinya

•••

"Misinya berjalan lancar kan?"tanya pria berambut putih pendek

"Lancar bos."ucap pria berambut pink itu

"Tidak ada jejak yang kalian tinggalkan kan?"

"Aman."ucap pria berambut putih panjang

"Ship,uangnya udah di transfer ke rekening koko."

"Asik, makan-makan."ucap pria berambut ungu panjang

"Rin pikiran mu makan saja."omel pria berambut ungu pendek

"Ah kakak mah, perut no satu kak Ran!"

Ya mereka adalah geng kriminal,mereka terdiri dari 8 anggota,yang di ketuai oleh mikey dan anggotanya sanzu,haitani bersaudara,koko,kakucho, mochi dan takeomi

Sanzu melihat sekeliling tapi dia salah fokus kepada perempuan yang memangku anak kecil,dia merasa wanita itu menatap ke arahnya,saat dia menatap balik ke arah wanita itu,wanita itu membuang wajahnya,ah dia tau dia tampan

Vote ya agar niat nulis ku terkumpul

Indigo dan Kriminal?||Bonten(sanzu haruchiyo)|EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang