56. Tuhan, kembalikan alexnya.

1.2K 151 15
                                    

"Terimakasih kasih untuk cinta yang begitu hebat."

Warning typo bertebaran!

laura berjalan keluar dari ruang ugd. Ia melihat syaima dan cika yang telah menunggunya. Ia berhenti tepat di depan syaima, tangannya memegang pundak dan berpura-pura mengeluarkan tatapan duka.

"Anda harus bersabar karena kondisinya memang darurat. Transplansi jantung harus segera dilakukan, jika dalam setengah jam ini tidak ada pendonor, maka nenek anda tidak akan bisa diselamatkan." ia berkata sangat ringan.

Syaima menggigit bibirnya mendengar ucapan laura. namun, ia tidak lupa untuk menghindar saat laura menyentuhnya, ia tidak pernah meninggalkan kesan mendalam pada perempuan didepannya ini. Ia mengetahui kondisi neneknya lebih dari apa yang ia khawatirkan.

"Siapa yang akan mendonorkan jantungnya dalam waktu secepat itu?" ia bertanya dengan pelan. Transpalansi jantung akan dilakukan dalam waktu setengah jam, tapi untuk menemukan pendonor dalam waku secepat itu apakah mungkin? Apa pihak rumah sakit bisa menemukannya?

Syaima tidak bisa berfikir jernih, ia menarik nafas pelan. Melihat syaima seperti ini memberi kesempatan laura untuk berperan kembali. "Jangan khawatir, pihak rumah sakit akan mencari nya." ia berkata menenangkan.

"Tapi jika tidak ditemukan bagaimana?" cika disamping bicara dengan nada tingginya.

Laura mengangkat bahunya sedikit. "Kalian sudah mengetahui konsekuensinya." ujarnya kemudian berlalu pergi.

Syaima menggertakan giginya, ia saling menatap dengan cika.

"Bagaimana?" ia bertanya dengan tatapan yang khawatir. Cika menggeleng sedikit. "Kita harus menunggu seperti apa yang dikatakan laura." ujarnya mengenggam tangan syaima.

Syaima mengangguk, ia akan menunggu apakah laura benar-benar akan membantunya atau tidak.

Dilain tempat, karsa dan alex berada didalam ruang kerja laura. Alex berdiri kokoh menatap jandela panjang dimana terlihat orang yang berlalu lalang dihalaman rumah sakit. Sementara karsa ada dibelakangnya.

"Kalau begitu, jangan biarkan syaima salah paham pada anda." karsa berucap, sekarang ia mengerti betapa rumitnya hubungan diantara syaima dan alex. Mereka harus terhalang karena masalah dimasa lampau.

Jujur ia mencintai syaima, tapi ia tidak akan begitu kejam untuk memisahkan mereka. Karena mungkin bukan hanya dirinya yang tau bahwa alex dan syaima telah mencintai satu sama lain. Namun, semesta juga ikut andil dalam kedua pasangan ini.

"Syaima tidak boleh mengetahui tentang jackson." Semua ini adalah salah dia dan salah keluarga nya. Orang tua syaima dibunuh oleh pamannya, dan dengan tangannya sendiri ia juga telah membunuh paman wanita itu, dan sekarang jackson membuat nenek nya dalam keadaan darurat.

Alex menatap langit yang mendung dari dalam ruangan. Matanya memancarkan riak emosi yang rumit. Selama ini syaima selalu terluka karenanya, ia hanya merasa gagal untuk membuat wanitanya bahagia.

Wanita itu hanya mempunyai satu kerabat yaitu neneknya, jadi apapun yang terjadi, ia tidak akan membiarkan neneknya tiada, dia harus tetap hidup.

Karsa menggeleng cepat. "Anda hanya perlu mencobanya!" ia berucap seperti memberikan dorongan untuk alex.

"Anda tidak akan pernah mengerti." jawaban alex sukses membuat karsa terdiam.

Tuhan, Kembalikan Alexnya || (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang