السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
Marhabba👋
Jangan lupa tandain typo ya!
Happy reading!
.
.
.
.Flasback
"Kami sudah membawa mereka semua ke gedung tua itu, Tuan."
"Saya akan datang!"
Abimanyu langsung melajukan mobilnya menuju tempat yang di maksud para bodyguardnya. Sudah lama sekali dirinya tidak bermain-main dengan manusia bernama Raka ini.
Ia sangat ingin tahu seluk beluk keluarga Raka. Bagaimana bisa Raka memberikan putri kesayangannya pada keluarga dirinya, tapi seolah-olah tidak peduli terhadap putrinya itu. Dan, kenapa tiba-tiba saja terdapat dua orang putri di keluarga itu? Benar-benar sangat tidak masuk akal. Padahal dirinya selama ini berusaha mengulik informasi tentang Raka. Tapi, pria licik itu masih bisa menyembunyikan sesuatu.
Setelah sampai, Abimanyu langsung melepas jas nya. Ia berjalan dengan angkuh menuju gedung yang sudah tidak terpakai itu.
"Welcome, besan." Abimanyu menyeringai yang di balas seringaian balik oleh Raka.
"Biad*b kamu Abi! Kami sudah memberikan putri kami kepada kamu!" Aini menggeram kesal membuat Abimanyu terkekeh. Abimanyu mendekat lalu mencengkram kuat pipi Aini.
"Apa ada seorang ibu yang melabrak anaknya di jalanan? Merampok uangnya pula." desis Abimanyu seraya melepas kasar cengkramannya. Aini membulatkan matanya. Jadi, Abimanyu mengetahuinya?
"Dan dia..." Abimanyu berjalan kemudian mendekati Sasa yang sibuk ingin melepaskan ikatan tali nya.
Plak!
"ABI!!!" teriak Raka dan Aini bersamaan.
"Ibu, Ayah..." Sasa meringis merasakan nyerinya tamparan yang di berikan oleh Abimanyu.
"Saya hanya menamparnya saja kalian sudah seheboh itu, lalu bagaimana dengan nasib gadis yang kalian berikan kepada kami itu? Apa kalian pernah berfikir apa konsekuensi yang gadis itu dapat? Apalagi gadis itu memiliki keterbatasan fisik." Abimanyu menatap tajam kedua manusia yang menatap putrinya dengan khawatir.
"Siapa gadis yang kalian berikan pada keluarga kami? Siapa gadis yang rela berlutut di bawah kaki saya hanya demi kalian?" tanyanya penuh penekanan.
Raka dan Aini saling menatap. Detik berikutnya mereka tertawa sumbang. Apa sekarang waktu yang tepat memberi tahu Abimanyu? Yah, mereka rasa begitu.
"Kenapa kalian tertawa, sialan?!"
Bugh!
Bugh!Abimanyu menampar Raka. Raka hanya mendesis saja merasakan sakitnya. Sementara Aini dan Sasa sudah menutup matanya.
"Bukannya keluarga mu memang mencari gadis itu?" tanya Raka menyeringai.
"Apa maksudmu?" Raka terkekeh mendengarnya. Oh ayolah! Bagaimana pun juga tetap saja Raka pemenangnya. Selicik-liciknya mereka lebih licik lagi dirinya, sampai-sampai Abimanyu tidak sadar telah di tipu daya oleh dirinya.
"Putri dari Riko, right?"
Deg!
Abimanyu menegang, apa maksud pria licik ini? putri dari Riko tidak di temukan saat kecelakaan itu. Banyak saksi yang mengatakan bahwa hanya dua orang korban saat itu. Dan setelah kecelakaan itu putri Riko yang berusia dua tahun seperti menghilang ditelan bumi. Bahkan mereka berusaha mencarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Terakhir [End]
Духовные"Kakak kenapa suka senja? padahal pelangi juga cantik. Tapi kenapa ya mereka hanya datang sebentar?" "Senja itu cantik, tapi hanya sesaat. sama halnya seperti pelangi. Nah untuk pertanyaan, kenapa mereka datang cuman sebentar, karena Allah ingin men...