chapter 09

1K 125 6
                                    


Sesampainya di apartemen Jisoo dan Rose memilih mandi, tentunya mandi sendiri sendiri. Bahaya jika mereka mandi bareng hahaha, keduanya terlihat semakin cantik sungguh adem melihat dua manusia ini.

Jisoo sedang membuat dua susu coklat hangat di dapur, sebenarnya Rose meminta susu coklat dingin tapi Jisoo melarang. Cuaca tengah hujan tidak mau nanti princessnya sakit.

Rose tampak santai menikmati siaran televisi yang berlangsung, padahal aslinya dia tidak benar-benar menonton telivisi. Melainkan dia salah tingkah digoda oleh sahabatnya di grup WhatsApp.

__

Nayeon : Gimana Jeh? Benerkan Jisoo naksir lo?😚

Lucas : Gua potek njir bidadari Jisoo gua suka sama monyet kek Rose 😭

Nayeon : Sadar diri Cas! Jisoo terlalu sempurna buat rakyat gak berguna macam elo😂

Lucas : Tai bener ketikan lo sialan😤

Jennie : Cieelahh hatinya lagi bunga-bunga ditunggu nih PJ nya ya Je 🤗

Lucas : Rose setan jangan cuma lo read doang, keluar lo jangan mesraan mulu sama bidadari gua Jeh. Gak kuat aa Lucas diginiin 😥😭

Tawa Rose pecah baca chatan bagian terakhir. Sedari tadi Rose hanya melihat tanpa membalas, dia bingung harus bilang apa dan memilih untuk diam saja. Hitung-hitung ngerjain mereka biar pada kesal dan penasaran haha.

"Bahagia banget kayanya."

Jisoo menyodorkan segelas susu coklat hangat. Dengan senang hati Rose menerima dan segera meminumnya.

"Duh panas bat Ji, bisa melepuh nih lidah gue." Racau Rose kepanasan.

Bukannya tertawa atupun mengejek, Jisoo dengan sigap membantu dan metiup-tiup lidah Rose. Sehingga membuat Rose terkesan dan tersenyum dalam hati.

'Tuan putriku perhatian banget." Batin Rose akan sikap peduli Jisoo. Dia selalu menikmati perlakuan manis Jisoo padanya.

"Jangan langsung diminum dulu air panasnya tadi kebanyakan, maaf ya." Sesal Jisoo dengan masih meniup lidah Rose.

Rose mengangguk tidak enak juga melihat Jisoo merasa bersalah gini, dia lah yang sudah ceroboh main minum saja.

"Gapapa kok Ji." Ucap Rose lembut sambil mengelus bahu Jisoo.

"Aku nya gak hati hati tadi, susu buatan tuan putriku terlalu enak sampe aku gak sabar minumnya hehe." Kedip Rose manja sambil menyandarkan kepalanya di bahu Jisoo.

Mendengar pengakuan Rose, Jisoo tersenyum dan menggenggam tangan Rose serta mengecupnya.

"Ji tau Taeyong gak?"

Dahi Jisoo berkerut mendengar pertanyaan Rose. Sangat paham dengan gelagat Jisoo yang bingung, Rose segera melanjutkan perkataannya.

"Itu loh sahabatnya Jaehyun yang kemana-mana mereka sering bareng."

"Oh terus?" Tanya Jisoo singkat.

Rose menautkan jari-jemari mereka, sedikit kesal melihat respon cuek Jisoo.

"Menurut kamu dia gimana?"

"Gatau gak dekat." Jawab Jisoo menatap Rose yang juga menatapnya.

"Kamu gak naksir Jaehyun lagi trus pindah naksir temennya?" Tebak Jisoo ngasal.

Dalam hati Jisoo sangat kesal hanya saja dia pintar kendaliin perasaannya, pinter bereskpresi.

"Ngaco!" Rose mencubit lengan Jisoo.

"Aw sakit princess." Runtih Jisoo mengelus legannya yang dicubit.

"Jennie bilang Taeyong naksir aku." Terdengar ragu Rose saat mengatakannya.

Typa Girl [Chaesoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang