Eliza selalu datang paling pagi,dan selalu di susuli oleh Fardan dan teman lain.Tapi hari ini yang datang ke dua adalah anak perempuan yang tomboy dan slalu berpenampilan layaknya laki-laki.
"Bangs*t,harusnya gw yang datang pertama ya...cih"teriak anak perempuan itu kepada Eliza
Eliza hanya melihat dengan tatapan malas,dia malas melayani Azira Zevanka.Keluarga Azira merupakan keluarga terkaya di negeri ini dengan urutan kedua,urutan pertama dari keluarga Kenanga,dan ketiga dari keluarga Mumtazaya.Ketiga keluarga ini selalu akur,dan bahkan saling menjodohkan anak anaknya untung menjadi penerus keluarga berikutnya.
"Pagi kecebong kecil" teriak Fardan memanggil Eliza
"Bcd tiang diam aja Lo"jawab Eliza dengan nada tinggi
"Lo kenapa dah,pagi pagi muka di tekuk.Ntar husbu lu gak mau Ama Lu loh"ucap Fardan sambil mengelus kepala Eliza
"Husbu gw gak bakal nyata ya"ucap Eliza mencubit hidung Fardan
"Pagi pagi dah mesra aja Lo berdua"Cetus Zevanka
"Iri ya Lo Ama kita berdua"ucap serempak Eliza dan Fardan sambil tertawa
"GW YANG PANAS NJR,BUCIN JUGA TAU TEMPAT LAH"Ucap Zevanka marah marah
Eliza dan Fardan hanya tertawa,melihat kelakuannya Zevanka.zevanka dari kecil dapat didikan dari keluarga Azira emang sangat keras.karna saat lahir Zevanka seperti laki laki,makanya orang tua Zevanka menamai dia seperti laki laki.karna menurut keluarga Azira laki laki yang harus jadi pemimpin,dan perempuan yang harus dilindungi laki laki.Makanya keluarga Azira menamai Zevanka seperti itu,agar dia kuat dan pemberani layaknya seorang pemimpin.
*KRING KRING
"Selamat pagi semuanya,kalian akan kedatangan murid baru.saya harap kalian dapat berteman baik"ucap pak Heri
Siswa laki laki itu memasuki kelas,Eliza daritadi hanya melihat siswa itu.Dia merasa klo siswa itu dia sangat mengenalnya.
"Selamat pagi perkenalkan nama saya Iqbal Narendra"ucap Iqbal,Iqbal terus menerus melihat Eliza dan tersenyum.
"Baik Iqbal kamu silahkan duduk di depan anak laki laki yang pk kacamata"ucap pak Heri
Iqbal mengangguk,dia berjalan dan menghampiri kursi.Lagi dan lagi Iqbal tersenyum manis pada Eliza.
Fardan yang melihat itu dia langsung bermuka masam,dia tidak suka jika bertemu dengan siswa baru itu."Tiang kamu kenapa"bisik Eliza kepada Fardan
Fardan mengabaikan Eliza
"Cih,yaudah gw mau Ama Inumaki aja lah"cetus Eliza
*Jam istirahat
"El,mau ngantin gak"tanya Fardan
"Gak,gw bawa bekel lu aja ntar gw nyusul"ucap Eliza melambaikan tangan
Fardan meninggalkan Eliza
"Masih mau pura pura lagi El"tanya Iqbal mengelus kepala Eliza
Air mata Eliza sudah tidak bisa tertahan,Eliza menangis.iqbal mengusap air mata Eliza
"Lo ke...kenapa kembali la...lagi,ka...katanya mau be...belajar di Jepang aja"Isak tangis Eliza
"Gw bosen disana jadi gw pulang kesini,gw kemarin nanya ke Tante Erika.kalo kamu sekolah dimana,Tante ngasih tau jadi aku juga daftar disekolah ini.dikira aku gak bakal sekelas ternyata sekelas."ucap Iqbal tersenyum manis
Fardan menghampiri Eliza dan Iqbal,Fardan menahan rasa cemburunya.
"Lo kenal di El"tanya Fardan dengan nada malas
"I...iya"jawab Eliza dengan pelan
"Cih,lu siapa nya Eliza.kayaknya dah kenal lama"tanya Fardan kepada Iqbal
Iqbal hanya tersenyum tipis
"Gw teman lamanya Eliza dan sekaligus calon tunangannya"jawab Iqbal dengan jutek
Fardan meninggalkan Eliza dan Iqbal,Eliza berusaha mengejar Fardan tapi Iqbal menahan Fardan.
*Fardan di toilet
Dia berbicara kepada diri sendiri,dan kesal dengan sikap dia sendiri.
Kenapa gw jadi begini ya,masa iya gw cemburu gara gara ngeliat Eliza dengan Iqbal.Kan gw bukan siapa-siapa nya,jadi gw ngapain kayak gini.kayak anak kecil aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Kecil Pertamaku
Teen FictionSingkat saja,bercerita tentang Eliza Kenanga anak tunggal kaya raya yang sangat menginginkan sahabat.Fardan Mumtazaya si kulkas 1000 pintu (khusus Eliza tidak),yang menginginkan kisah persahabatan berjalan sangat baik.Namun pada akhirnya Fardan meny...