Chapter 10 (Anggara Giantara)

23 4 3
                                    

Hari ini cuaca sangat dingin sekali,Eliza sudah berada di kelas menggunakan hoodie karakter anime favoritnya.Zevanka memasuki kelas,Eliza menatap Zevanka dengan tatapan meledek.

"Gak usah ngeledek Lo"cetus Zevanka

"Ehhhhh...katanya mau adu siapa yang paling cepat tapi,kok gw Mulu ya yang menang"ujar Eliza tersenyum tipis

"Cihh,seterah Lo deh besok gw yang datang pertama"ucap Zevanka percaya diri

"Hmmmm yang bener!?"Ejek Eliza

Tidak berapa lama Fardan memasuki kelas,Fardan tersenyum manis pada Eliza.Eliza langsung membuang mukanya,Zevanka yang melihat reaksi Eliza tertawa.

"Widihhh Lo bisa salting juga ternyata El"ucap Zevanka tersenyum tipis

"Ya bisalah calon istri gw ini"jawab Fardan mencubit hidung Eliza

Eliza terdiam,muka dia sudah merah.
Iqbal memasuki kelas,dia langsung menghampiri Eliza.

"Eh Lo berdua apain nih calon istri gw"ucap Iqbal menegur Fardan dan Zevanka

"Calon istri Lo???,bukannya itu calon istri gw yaa"jawab Fardan tertawa kecil

"BISA DIAM GAK KALIAN BERTIGA"teriak Eliza menahan saltingnya

"Iya kecebong kecil,Iqbal duluan tuh yang godain gw"jawab Fardan tersenyum manis

"Ohhh,kalian nge-gay ya"ucap Eliza tertawa kecil

"Dih najis amat gw nge-gay dosa gblk,Lo juga Fardan Lo kalo mau nge-gay jangan depan gw.Gw geli bngst"ujar Iqbal marah marah

"Kiraain,klo iyakan gw bikinin novel tentang kalian"jawab Eliza tertawa kecil

"Elizaa,lain kali gak boleh ya"ucap Fardan dengan lembut

Eliza mengangguk tersenyum manis

KRINGG KRINGGGG

"Selamat pagi anak anak hari ini kalian kedatangan murid baru lagi,bapak harap kalian berteman baik"ucap pak Rai dengan semangat

Siswa baru itu memasuki kelas.

"Halo nama saya Anggara Giantara"ucap Anggara Giantara

"El,bukannya Giantara keluarganya dah bangkrut ya"bisik Fardan

"Udah,kan semua saham mereka di beli keluarga gw"bisik Eliza dengan menatap tajam ke arah Anggara

"Berarti Lo kenal dia dong El"bisik Fardan dengan penasaran

"Gw cuma pernah denger namanya sering di sebut papa gw,tapi gw gak pernah liat"bisik Eliza

"Eliza Fardan kalian bisa diam tidak,klo tidak belajarnya diluar aja"ucap pak Rai menegur mereka berdua

"Baik pak"jawab mereka berdua

"Anggara silahkan duduk di depan Eliza dan Fardan"ucap pak Rai

Anggara langsung berjalan kearah tempat duduknya,dia bersebelahan samping iqbal.iqbal menatap tajam Anggara,Anggara hanya tersenyum tipis.

*Jam istirahat pertama

"Woy kalian,menurut Lo semua tuh anak baru gimana"tanya Iqbal

"Gimana apanya,biasa aja cuma dia jauh lebih gak dingin daripada orang yang slalu nempel ke Eliza"jawab Zevanka meledek Fardan

Sahabat Kecil PertamakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang