Suasana sore yang sunyi Eliza duduk termenung di sofa,Dia melihat ke arah jendela.Iqbal melihat Eliza sedang melamun
"El..." Panggil Iqbal
"Hmm,ada apa?"ucap Eliza menoleh ke Iqbal
Iqbal mencubit pipi Eliza "jangan melamun Mulu,gak baik El..."
"Iya iya,lepasin dulu dong" ucap Eliza sembari memegang tangan Iqbal
Iqbal melepaskan cubitannya,dia menarik tangan Eliza dan mengajak ketaman belakang rumahnya.Iqbal memetik bunga yang ada di taman dan mengenakan bunga itu di telinga Eliza.
"Nahhh"Iqbal tersenyum manis sembari merapihkan rambut Eliza
Eliza menundukkan kepalanya,dia tidak berani menatap langsung wajah Iqbal.
Iqbal tertawa kecil "Aku tau kamu malu,tapi jangan tundukkan kepalamu.wajah kamu ketika malu sangat lucu"
"Gakk,aku gak malu tuh"ucap Eliza dengan tegas
"Itu,wajahmu sampai memerah seperti itu" balas Iqbal sembari tertawa
Eliza tidak terima dengan kelakuan Iqbal dia mencubit lengan tangan kanan Iqbal
"Sakit El"rintih Iqbal
"Biarin"ucap Eliza ngambek dengan Iqbal
Iqbal mengusap kepala Eliza sembari tertawa "Sorry ya"
"Iya,tapi ada syaratnya"
Iqbal tersenyum "ok apa syaratnya"
"Besokkan tanggal 31 Desember atau pengunjung tahun ini kan,aku mau kamu besok sore sampai malam kita main.bagaimana"ucap Eliza tersenyum manis
"Hmm okk"
Keesokan sore harinya,Iqbal mengetuk pintu kamar Eliza.
"El,dah siap belom"
"Bentar,dikit lagi"
Iqbal menunggu Eliza di depan pintu,tidak lama kemudian pintu kamar terbuka.terlihat Eliza menggunakan dress warna biru muda yang indah.
Iqbal tersenyum "jangan pakai dress ini,terlalu indah lebih baik pakai hoodie saja biar tubuh Eliza tetap hangat"
Eliza melihat dari atas bawah Iqbal,Iqbal menggunakan baju hitam dengan celana jeans.
Eliza mengangguk dan kembali kekamar untuk siap siap.sepuluh menit kemudian Eliza keluar dari kamar,Iqbal tersenyum manis dan mengusap kembali kepala Eliza.
"Nah,baru maaf ya aku tadi minta suruh ganti"
Eliza tersenyum kecil "iya,santai saja ayok aku dah gak sabar"
"Okk,Let's go"
Iqbal dan Eliza pergi ke taman bermain,udara yang senjuk membawakan suasana yang nyaman untuk mereka berdua.Sesampai di taman.
Iqbal mengajak Eliza untuk menaiki komidi putar
"Bagaimana Eliza,kamu suka"
Eliza tersenyum sembari mencubit hidung Iqbal "Sukaaaa banget,makasih Iqbal"
Selesai main Komidi putar,Iqbal mengajak Eliza untuk duduk di kursi taman.
"Kamu tunggu sini dulu"ucap Iqbal meninggalkan Eliza
"Kamu mau ke-,yang dah pergi duluan"
Setelah menunggu beberapa lama,Iqbal datang dengan buket isi coklat favorit Eliza.
"Ini buat kamu yang sangat manis melebihi coklat yang ada di buket ini"ucap iqbal memberikan buket itu sembari memeluk Eliza
"Oh ya ayok kita pergi ke tempat selanjutnya" sambung Iqbal
"Mau kemana sekarang dah jam 22:30"
Iqbal tersenyum "udah ayok,nanti kamu juga akan tau"
Eliza mengangguk,Iqbal mengajak ke taman dimana tempat pertama kali Iqbal dan Eliza bertemu saat masih kecil.
"Kamu masih ingat dengan tempat ini"Ucap Iqbal tersenyum sembari menoleh ke Eliza
Eliza menggelengkan kepalanya "aku udah lupa" sembari tertawa kecil
"Disini tempat dimana orang yang saling jatuh cinta pertama kali bertemu,dan juga tempat dimana mereka berpisah.Dan sekarang mereka bertemu kembali,dan pergi mengunjungi taman ini bersama dengannya"jelas Iqbal tersenyum manis menatap langit yang penuh dengan bintang
Eliza tersenyum "Ohh iya kah"
"Iya sudah ada buktinya kok" ucap Iqbal sembari tertawa kecil
"Sekarang sudah pukul 23:59,dikit lagi tahun berganti.El,kamu punya permintaan apa untuk pengganti tahun ini"sambung Iqbal
"Hmm,aku hanya ingin tetap bersama dalam susah,senang,sedih bersama dengan orang yang aku sayangi"ucap Eliza sembari melihat ke arah Iqbal
"Kalo kamu apa"
"Yaa,aku berharap hubungan kita tetap seperti ini untuk tahun tahun yang akan datang"ucap Iqbal
Tidak berapa lama jam sudah menunjukkan pukul 00:00
"El,selamat tahun baru aku senang bertemu dengan seseorang seperti Eliza ini"ucap Iqbal tersenyum manis pada Eliza
"Yaaa,selamat tahun baru Iqbal aku harap tahun ini kamu akan lebih bahagia dan aku bangga bisa bertemu dengan seorang seperti Iqbal" ucap Eliza tersenyum manis
Tahun baru Eliza dan Iqbal berakhir dengan bahagia,suara petasan menyinari tahun baru ini.Iqbal melihat kearah Eliza
"El,pertemuan pertama kali kita berawal dari aku yang tidak sengaja menabrak kamu.yaa,walaupun ini terdengar konyol.Saat itu aku terbayang dengan wajah kamu saat menangis depan aku dan aku kebingungan,aku tidak menyangka pertemuan pertama kita dan perpisahan pertama kita saat kecil terjadi semua disini"Batin Iqbal tersenyum manis melihat ke arah Eliza
Sekian....
Terimakasih yang sudah mendukung SKP dari awal hingga akhir cerita.Saya Alliow mengucapkan terima kasih dan maaf jika dalam penulisan karya,banyak yang typo dan kata kata yang kurang pantas.
See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Kecil Pertamaku
Teen FictionSingkat saja,bercerita tentang Eliza Kenanga anak tunggal kaya raya yang sangat menginginkan sahabat.Fardan Mumtazaya si kulkas 1000 pintu (khusus Eliza tidak),yang menginginkan kisah persahabatan berjalan sangat baik.Namun pada akhirnya Fardan meny...