Hari ini keluarga marquess Bartletrix akan pergi menuju istana crystal light. Nanti malam merupakan puncak acara berlangsung oleh karena itu marquess Bartletrix di pinta raja Philip untuk datang lebih awal.
Di dalam kereta kuda Brianna hanya diam sambil memakan apel yang ia bawa dari kebun nya. Di gendongan nya terdapat karbi yang juga sedang memakan wortel.
"Apakah kau tidak kenyang ?"tanya aldrick.
"Tidak "
Dari tadi Brianna tidak berhenti mengunyah ada saja makanan yang ia masukkan ke dalam mulut nya.
Akhirnya mereka telah sampai di istana megah itu Brianna sempat terpaku untuk sesaat. Mereka berjalan memasuki istana tersebut marquess Bartletrix menyuruh anak nya untuk menemui raja Philip terlebih dahulu.
"Salam hormat untuk raja Philip semoga dewa selalu memberikan anda kesejahteraan ".
"Bangun lah marquess Bartletrix , pelayan bawa pangeran dan putri menuju kamar yang telah di sediakan. ".
Brianna cukup takjub melihat kamar nya yang luas dan mewah. Ternyata begini bentuk dalam kamar kerajaan besar nya dua kali lipat dari kamar nya. Ya beda tipis saja dengan kamar indah nya juga.
Brianna berjalan mengelilingi istana itu di temani merry pelayan sekaligus teman nya itu. Brianna menurunkan karbi, tubuh karbi yang semakin berat membuat nya tidak sanggup menggendong binatang lucu itu.
"Kakak "panggil Aaron.
Aaron berjalan bersama Brianna menuju taman istana itu. Ada taman bunga yang sangat cantik ya walaupun ia akui taman bunga milik nya yang lebih cantik. Madam Senna telah mengirimkan pakaian yang ia buat sehari sebelum keberangkatan mereka menuju istana revondria.
Hasilnya sangat memuaskan, ia berharap akan menjadi gadis yang paling cantik di malam puncak ini.
"Kau mau ?".
Brianna menawarkan sebuah apel ke Aaron padahal di dunia asli zeva sangat tidak menyukai apel. Tapi apel di dunia fantasi ini rasanya lebih manis dan segar jadi terasa nikmat sekali.
Mereka tidak sadar kalau perbincangan mereka di dengar oleh salah satu pangeran bangsawan. Dia pangeran Austin anak dari seorang grand Duke yang terkenal akan kekejaman nya. Sifat nya tidak jauh berbeda dengan sang ayah yang merupakan seorang tiran yang sangat kejam.
Grand Duke marvelix seorang grand Duke yang di kenal sangat kejam terhadap musuh nya. Ia tidak akan segan - segan menebas kepala musuh nya.
"Kita bertemu lagi nona "gumam austin sambil menatap Brianna dari kejauhan. Tatapan Austin memancarkan sesuatu yang tidak dapat di artikan.
Brianna menyentuh tengkuk nya ketika ia merasakan sesuatu yang membuat bulu kuduk nya merinding. Brianna menoleh ke arah belakang, tepat berada di ujung dekat sebuah pohon plum terdapat seorang laki - laki seusia kakak nya menatap nya dengan senyuman yang tipis
Dia. Batin Brianna.
Orang itu berjalan pergi hingga sosok nya tidak lagi brianna lihat.
✿✿✿
Brianna sudah siap dengan gaun yang membuat nya bersinar malam ini. Rambut nya ia biarkan tergerai dengan indah di tambah sebuah pita yang membuat nya semakin terlihat cantik malam ini. Gaun yang sangat elegan dan juga sederhana namun memiliki kesan tersendiri. Tidak seperti gaun para putri bangsawan lain nya yang terlihat sangat mewah dan berat.
Kesederhanaan Brianna malam ini membuatnya seperti bintang di langit malam. Sangat mempesona, Brianna berjalan di samping Aaron sementara marquess Bartletrix berjalan di depan lalu di ikuti kedua kakak Brianna dan setelah itu dirinya dan Aaron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become to Antagonis Lady
Fantasy~transmigrasi series 4 Zevana Rinandini seorang desainer terkenal di ibu kota harus merasakan kenyataan pahit. kekasih yang di cintai tega membunuh nya hanya karena harta. Zeva mengira ia akan pergi ke neraka untuk menebus semua kesalahan nya. Tapi...