Brianna dan para bangsawan lain nya sedang menikmati daging bakar , mereka berburu ayam dan juga rusa. Brianna menolak untuk memakan daging rusa itu ia tidak suka makan - makanan yang menurut nya asing itu.
Grand Duke samuel dan peter sangat menikmati sekali daging rusa itu tidak hanya mereka berdua tetapi yang lain nya juga.
"Apakah kau yakin tidak mau mencoba nya putri ?"peter berbicara dengan mulut penuh.
"Ya tentu tidak maaf sekali aku tidak menyukai daging hewan - hewan itu aku hanya memakan daging ayam, sapi dan juga kambing ". Brianna memakan ayam bakar itu dengan sangat tidak selera sebenarnya.
Ayam dan daging bakar itu sama sekali tidak ada baluran bumbu - bumbu penyedap nya Rasanya hanya biasa saja dan jujur Brianna kurang menyukai nya.
"Kalian tahu makanan ini sejujurnya tidak lezat ".
"Tidak lezat dari mana nya putri ? Daging ini sangat manis bahkan tingkat kematangan nya juga pas "ucap peter sambil terus memakan daging rusa itu.
Brianna menghela nafas nya emang sedikit susah kalau berbicara dengan orang yang pemakan segala nya seperti mereka. Bahkan tidak ada penyedap saja mereka bilang lezat dan daging nya manis memang brianna akui daging - daging itu terlihat masih fresh.
"Daging ini tidak ada penyedap , tidak ada saus nya dan tidak ada bumbu - bumbu nikmat nya sama sekali tidak lezat menurut ku ".
"Cih kau berbicara seakan - akan bisa membuat yang lebih enak dari ini saja "cibir grand Duke samuel.
Brianna berkacak pinggang dan menatap grand Duke samuel dengan berang. "Hei perlu kau ketahui ya makanan buatan ku jauh lebih enak dari pada makanan ini. Bahkan buah - buahan yang ada di kebun ku jauh lebih fresh dan manis dari pada yang di jual di pasar ".
"Ckckck berani sekali kau berkata dengan nada tinggi dengan grand Duke seperti ku putri. Sepertinya aku akan membeberkan rahasia tadi putri agar -".
Brianna membekap mulut grand Duke samuel. "Jangan bicara dengan yang lain bodoh bisa - bisa aku tidak menjadi kaya mendadak setelah ini "bisik Brianna di telinga grand Duke samuel.
"Aku bisa saja membantu mu asal kan kau mau menuruti semua kemauan ku,
Akan ku jamin keinginan mu juga akan terpenuhi bagaimana ?"tanya grand Duke samuel dengan senyuman licik nya.Peter menatap mereka dengan pandangan penuh tanda tanya, apa yang sedang mereka bicarakan. Dan sejak kapan mereka menjadi dekat epertinya ada sesuatu yang ia lewatkan.
Grand Duke samuel bangkit dari duduk nya ia menyuruh para bangsawan lain untuk segera bersiap karena mereka akan kembali pulang menuju kerajaan. Mereka bersiap dengan kuda masing - masing lalu pergi sambil membawa para tahanan mereka yang menjadi penyebab binatang beast mengamuk.
♡♡♡♡
Mereka sampai di kerajaan bersamaan dengan mereka yang menangani kasus dari daerah retrigori. Aaron memberikan nya beberapa tangkai bunga mawar berwarna putih. "Selamat kakak akhirnya kau pulang dengan selamat dan juga berhasil menangani masalah yang ada di hutan itu ".
Brianna mengambil bunga mawar putih itu dan mengucapkan kata terimakasih kepada Aaron. Tidak lama Marquess Bartletrix pun gantian memeluk Brianna begitu juga dengan Aldrick.
"Yang mulia raja Philip mereka semua lah penyebab binatang beast mengamuk mereka merupakan seorang pemburu yang memburu binatang beast lalu menjual hewan itu ke pasar gelap. Perbuatan mereka sangat tidak beradab yang mulia bukan kah kita semua sudah sepakat untuk tidak memburu binatang beast. Membiarkan para binatang beast itu sendiri yang memilih kita untuk mau menjadi tuan mereka atau tidak ".ucap grand Duke samuel.
"Yang di ucapkan grand Duke samuel itu benar, aku akan hukum para penjahat ini dengan hukuman yang setimpal ".
Keputusan raja Philip membuat para bangsawan sangat puas begitu juga dengan para penyihir hebat yang lain termasuk peter. Brianna menguap,ia sangat mengantuk sekali ingin rasanya ia segera merebahkan diri di ranjang empuk milik nya.
Namun para bangsawan yang lain tidak ada hentinya terus berbicara apalagi raja Philip yang terus mengoceh memuji kehebatan para bangsawan.
"Hoam. Apakah masih lama raja ini berbicara sungguh aku sangat mengantuk sekarang "gerutu nya.
Brianna tidak sadar kalau di sebelah nya sudah ada grand Duke samuel dan juga peter. Peter dan grand Duke samuel membicarakan kehebatan Brianna kepada raja Philip mereka tidak menutupi kalau sebenarnya yang menyelesaikan masalah itu adalah Brianna.
"Ckckck apakah begini cara bersikap seorang putri bangsawan ?"tanya peter mengomentari Brianna yang menguap dengan sangat tidak elit nya.
Brianna mengabaikan perkataan peter ia sudah sangat mengantuk dan sedang tidak ingin berdebat. Grand Duke samuel menatap Brianna dengan pandangan yang berbeda tanpa mengucapkan sesuatu grand Duke samuel menggendong Brianna dan membawa nya menuju kamar istana yang memang sudah di sediakan untuk mereka semua.
Para bangsawan pun berbisik mengenai hubungan dekat antara grand Duke samuel yang terkenal hebat dan juga Brianna putri dari seorang marquess yang cukup di kagumi.
Marquess Bartletrix menatap grand Duke samuel dengan tidak suka begitu juga dengan para saudara Brianna. Mereka menatap grand Duke samuel dengan penuh ancaman tidak akan mereka biarkan satu pria mana pun yang berani menyentuh Brianna kesayangan mereka.
Sedangkan raja Philip melihat hal itu dengan pandangan sedikit tidak suka. Raja Philip berniat menjodohkan Brianna dengan pangeran mahkota beldiq namun pangeran beldiq malah lebih dekat dengan arabelle anak dari seorang baron.
Brianna menatap grand Duke samuel tanpa berkedip jantung nya berdetak dengan cepat bahkan rasa kantuk nya pun menghilang. Pangeran Austin yang melihat itu pun mengepalkan kedua tangan nya tatapan nya menajam dan lebih cenderung tidak suka dengan kedekatan kedua insan itu.
"Turunkan aku bodoh, mereka bisa salah paham karena ulah mu ini " gerutu Brianna.
"Biarkan saja mereka berbicara omong kosong aku tidak akan terpengaruh dengan perkataan mereka ".
"Ck tapi aku tidak bisa membiarkan mereka membicarakan ku yang tidak - tidak. Jika besok aku mendengar sesuatu yang mengatakan ku hal buruk maka kau akan menerima tusukan belati ku lagi grand Duke ". Ancam Brianna.
Grand Duke membuka pintu kamar itu lalu menjatuhkan Brianna ke atas kasur nya. Badan grand Duke samuel sedikit oleng dan menindih Brianna , mereka saling menatap bahkan wajah Brianna memerah sekarang. Brianna mengakui kalau grand Duke samuel sangatlah tampan bahkan lebih tampan dari pangeran mana pun yang pernah ia lihat.
"Apakah kau mulai terpesona dengan ku putri ? "Tanya grand Duke samuel dengan sedikit menggoda.
"Ti...tidak mana mungkin aku terpesona dengan pria menyebalkan seperti mu ". Brianna memalingkan wajah nya.
Grand Duke tersenyum tipis lalu ia bangkit dan pergi meninggalkan Brianna sendiri di kamar nya. Brianna merutuki kebodohan nya yang sempat - sempat nya mengagumi ketampanan dari seorang grand Duke samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become to Antagonis Lady
Fantezie~transmigrasi series 4 Zevana Rinandini seorang desainer terkenal di ibu kota harus merasakan kenyataan pahit. kekasih yang di cintai tega membunuh nya hanya karena harta. Zeva mengira ia akan pergi ke neraka untuk menebus semua kesalahan nya. Tapi...