chapter 13

8.2K 614 4
                                    

Dalam waktu tiga hari akhirnya Brianna dapat juga menyelesaikan semua barang itu. Brianna menyuruh pelayan nya untuk memasukkan nya ke dalam sebuah kotak kecuali milik Aaron , milik raja Philip, dan ayah serta kedua kakak nya. Bahkan briaana juga membuat lebih untuk yang lain jika mereka mau.

Brianna sudah menyiapkan motif yang berbeda - beda untuk mereka semua. Brianna memakai mantel buatan nya rasanya sangat lembut bahkan tubuh nya juga menghangat.

Brianna bersiap akan pergi menuju istana balmoral ia sudah mengirim kan pesan kepada ayah nya. Ayah nya juga menyuruh Brianna untuk datang ke istana revondria.

Marquess Bartletrix mengingat Brianna sendirian di rumah ya walaupun ada Aaron tetap saja sebagai seorang ayah dirinya cemas. Marquess Bartletrix ingin mengirimkan prajurit nya namun Brianna menolak padahal kaisar juga bersedia menyiapkan prajurit istana untuk menjemput Brianna.

"Ingat semua nya kalian harus selalu sehat ya pakailah mantel dan selimut itu untuk menghangatkan kalian. Lila jangan lupa beri makan karbi dan anak kelinci yang lain nya ya "pesan Brianna.

Merry tentu saja ikut pergi bersama Brianna, siapa yang akan menyiapkan kebutuhan nya kalau bukan merry. Brianna sudah terbiasa bersama merry jila tidak ada merry maka ia akan merasakan kekurangan.

Kereta kuda Brianna mulai berjalan menjauh dari mansion. Udara semakin dingin bahkan sudah mencapai -18° c. Kusir kereta pun memakai mantel yang lumayan cukup tebal.

"Merry dimana sarung tangan ku ?" tangan Brianna sudah mulai mendingin. Ia lupa mengenakan sarung tangan.

"Maaf nona sepertinya tertimpa di bawah mantel - mantel ini, kalau begitu nona pakai milik ku saja ".

"Baiklah tidak apa kau pakai saja sarung tangan milik mu itu. Sarung tangan yang lain sudah kau masukkan juga kan ? Ingat itu semua akan kita bagikan untuk rakyat desa taxigori. ".

"Sudah nona tapi apakah anda yakin tidak membutuhkan sarung tangan ?". Brianna mengangguk tidak pasti.

Aaron melepaskan sarung tangan nya, ia menggenggam tangan Brianna dan memasukkan tangan brianna ke dalam mantel nya. Perlahan tangan Brianna kembali menghangat.

"Terimakasih kau memang adik ku yang terbaik ".

"Berikan aku satu kecupan manis kakak ".

Cup.

Brianna menyandarkan tubuh nya ke bahu Aaron mata nya sangat berat sekali beberapa hari ini ia kekurangan tidur untuk menyiapkan semua nya.

"Kakak tidur saja akan aku bangunkan setelah kita sampai nanti Kau juga merrie beristitahat lah aku tahu kalian sangat lelah menyiapkan semua ini ".

Brianna mengangguk ia pun tertidur di dalam pelukan aaron yang membuat tubuh nya menghangat.

♡♡♡

Mereka sudah sampai di istana revondria Aaron tidak tega membangunkan Brianna. Aaron berniat menggendong Brianna namun Brianna sudah terbangun , Brianna merasa dirinya sudah kembali fit mengingat ia tidur selama 4 jam lamanya.

Merry yang sudah bangun pun membawa barang - barang milik Brianna. Sementara prajurit nya Brianna perintahkan untuk membawa mantel, selimut , dan sarung tangan itu kedalam.

Marquess Bartletrix , raja Philip serta grand Duke marvelix menyambut kedatangan Brianna. Begitu juga dengan para pangeran bangsawan yang ada di sana.

"Bri kenapa wajah mu terlihat sangat kusut sekali ? Ada apa ? Apa sesuatu telah terjadi ?"tanya Albern.

"Tidak kakak aku hanya baru bangun dari tidur saja. Aku tidak sempat membasuh wajah ku kau tahu kan sekarang air sudah menjadi dingin dan aku sangat malas untuk -. Yah kau pasti tahu kan kelanjutan nya ".

Become to Antagonis LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang