chapter 15

7.3K 675 7
                                    

Pagi ini salah satu pelayan menyampaikan kabar kalau putri Rubby telah kembali dari desa atrigori. Salah satu desa tempat dimana kakek dan nenek nya menghabiskan waktu berdua di masa tua nya. Rubby merupakan anak bungsu dari pasangan grand Duke marvelix dan grand duchess Carissa.

Pelayan juga menyampaikan kalau beberapa sutra pesanan Brianna sudah sampai begitu juga dengan beberapa mesin jahit. Semuanya sangat lengkap raja Philip tidak tanggung - tanggung mengeluarkan banyak dana untuk membuat masyarakat nya bahagia.

Brianna tidak memperdulikan sekitar nya ia masih mengecek semua kain sutra serta kain yang lain nya. Bahkan terdapat banyak benang dengan berbagai macam warna.

"Yang mulia dimana aku bisa membuat nya dan juga aku membutuhkan seratus orang pelayan untuk membantu ku agar semua ini cepat selesai. Aku membutuhkan mereka untuk menggunting kain serta menjahit nya ".

"Putri Brianna kau bisa membuat nya di salah satu ruangan kosong di istana ini. Tenang saja aku akan mengirimkan banyak pelayan untuk mu ". Ucap raja Philip.

Brianna tersenyum dan mengucapkan terimakasih , tangan kanan raja yang menjabat sebagai asisten nya pun menunjukkan sebuah ruangan itu. Ruangan yang sangat luas dengan mesin jahit yang banyak.

Dengan begitu pekerjaan nya akan cepat selesai. Brianna membentuk 100 pelayan kiriman raja itu menjadi dua kelompok. Brianna mengajari kelompok pertama untuk menggunting pola mantel itu sedangkan merry membantu mengajari untuk menjahit.

"Apakah kalian mengerti ?".

"Mengerti putri ".ucap mereka.

"Tidak perlu terlalu formal dengan ku panggil saja aku nona ".

"Baik nona ".

Brianna menyulam mantel milik keluarga grand Duke marvelix. Ia menggambar bunga liliy terlebih dahulu kemudian menyulam nya.

"Nona ternyata rumor itu benar ada nya ya "celetuk seorang pelayan.

"Rumor apa ? Apakah itu tentang ku ?".

"Iya nona rumor yang mengatakan kalau anda sangat cantik , baik dan juga berbakat. Hamba baru kali ini melihat anda secara langsung nona biasa nya hamba hanya mendengar dari pelayan - pelayan marquess yang mengatakan kalau anda sangat dermawan ". Puji pelayan itu.

"Wah aku tidak menyangka nama ku sangat di kenal. "Brianna sedikit merasa bangga.

Brianna mendengarkan para pelayan itu bercerita ternyata berteman dengan para pelayan ini bukan lah ide yang buruk. Pelayan disini ya lumayan baik berbeda dengan pelayan marquess Bartletrix dulu.

Sesekali Brianna menimpali cerita mereka bahkan kali ini mereka sedang menceritakan sebuah drama panggung yang berhasil membuat para penonton nya sedih.

"Kau benar sekali aku sangat kasihan dengan kekasih nya itu. Tetapi bagaimana lagi mereka tidak berjodoh sayang sekali pria nya memilih untuk bunuh diri ".

"Menurut anda bagaimana dengan cerita itu nona ?".

"Ya aku turut sedih melihat pria itu , jalan yang ia ambil merupakan suatu kesalahan Kalau aku jadi dia aku akan mencari wanita lain lagian uang nya banyak bukan. Setidaknya itu cukup untuk mencari wanita sejati lain nya lagian pria itu terlalu baik untuk menjadi kekasih wanita jahat itu.".

"Kalian tahu jika di lihat - lihat wanita itu yang jahat ia hanya berpura - pura baik di balik wajah lembut nya itu. "Geram Brianna.

"Anda benar nona ".

Pintu ruangan terbuka menampilkan kedua kakak Brianna, Aaron , pangeran beldiq ,pangeran Austin dan juga satu orang putri yang menurut Brianna sangat cantik.

Become to Antagonis LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang