Brianna duduk di bawah pohon besar yang berdaun rindang sebuah teh Chamomile menemani pagi nya di tambah dengan sebuah kue sus cokelat. Brianna terus membaca buku yang ia pegang ternyata ada banyak beberapa hewan legenda yang masih bersembunyi di beberapa hutan lain nya.
Brianna sangat beruntung bisa memiliki ketiga binatang legenda itu. Brianna merasa bosan sekali , merry sedang pergi ke pasar untuk menjual beberapa sayuran milik nya. Brianna sangat pusing alur ceritanya sudah terlihat sangat berantakan sekali.
Brianna memetik beberapa bunga untuk ia rangkai kemudia bunga itu ia letak di dalam sebuah vas berkaca bening dan di berikan sedikit air dan pita. Brianna menyuruh lila untuk menyebar beberapa vas itu ke penjuru ruangan.
"Nona "panggil lila.
"Ada apa ?".
"Putri rubby, putri arabella dan juga putri helena dan beberapa putri bangsawan lain nya datang menemui anda ".
"Katakan saja aku tidak berada di kediaman ku , aku sangat malas untuk menemui mereka ".
"Apakah begini cara mu menyambut tamu putri ?"tanya grand duke.
"Keluar kau dari kediaman ku siapa yang mengizinkan mu untuk memasuki kediaman ku ?"tanya brianna.
"Wow bagaimana kalau aku sebarkan tentang rumor jika putri di kediaman marquess Bartletrix berniat membunuh tamu nya ". Grand duke tersenyum mengejek ke arah brianna.
"Katakan apa mau mu ?"tanya brianna.
"Tidak ada , hanya ingin mengunjungi mu saja ".
" Lila bawa para putri bangsawan itu menuju taman bunga ". Ucap Brianna."Baik nona ".
Brianna pergi menuju taman bunga di ikuti grand duke samuel di belakang nya. "Salam para putri semoga dewa selalu memberkati kalian ".
"Nona brianna maaf jika menggangu waktu mu tapi aku senang sekali bisa berkunjung lagi kesini. "Ucap rubby.
Brianna tersenyum manis tidak lebih tepat nya berpura - pura tersenyum manis. Grand duke samuel diam - diam tersenyum mengejek sikap berpura - pura Brianna.
"Yang mulia grand duke samuel, salam yang mulia semoga dewa memberkati ".ucap para putri bangsawan itu.
Grand duke samuel duduk di sebelah brianna tidak lama ketiga saudara brianna datang bersama dengan peter. Brianna semakin memasang wajah cemberut nya.
"Lila perintahkan para prajurit untuk membawa kursi tambahan dan juga bawa kudapan yang banyak Ya beserta gelas dan teh Chamomile ".
"Baik nona ".
Aaron duduk di sebelah brianna ,kini brianna berada di tengah sebelah kanan terdapat grand duke samuel dan di sebelah kiri terdapat aaron. Kursi tambahan telah tersedia tidak lama muncul lagi dua tamu yang tidak di undang yaitu pangeran austin dan juga pangeran beldiq.
Beberapa kudapan nastar keju,kue sus, dan kue cokelat almond tersedia di dampingi teh Chamomile.
"Silahkan di nikmati putri dan pangeran maaf aku hanya memiliki kudapan ini saja " .
"Tidak masalah putri brianna kami berkunjung juga karena ingin bermain saja di sini "ucap putri rubby
"Emm putri brianna perkenalkan ini putri hellena dia adik nya pangeran beldiq. Anak dari selir raja, sedangkan ini putri arabella anak tunggal dari kelurga baron zionix, dan ini yang terakhir putri airin anak dari keluarga marquess drustacea. "Jelas putri rubby memperkenalkan mereka satu - persatu.
Ini yang kedua kalinya brianna bertemu dengan putri rubby. Di lihat dari wajah nya dia sepertinya orang yang sangat lembut dan perhatian menurut brianna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become to Antagonis Lady
Fantasy~transmigrasi series 4 Zevana Rinandini seorang desainer terkenal di ibu kota harus merasakan kenyataan pahit. kekasih yang di cintai tega membunuh nya hanya karena harta. Zeva mengira ia akan pergi ke neraka untuk menebus semua kesalahan nya. Tapi...