Become to Antagonis Lady

chapter 28

Brianna menatap puas ke arah toko milik nya , Brianna memiliki tiga toko yang pertama toko fashion yang bernama Brianna fashion. Brianna fashion menjual segala jenis pakaian serta perhiasan untuk para wanita.

Toko Brianna yang kedua bernama eating delicious, eating delicious menjual berbagai macam makanan yang sering Brianna masak di kediaman nya. Sedangkan toko terakhir Brianna bernama Bri flowers, bri flowers  sendiri menjual segala macam bunga dan juga olahan dari bunga tersebut.

Brianna mengundang banyak bangsawan untuk datang ke acara pembukaan toko nya bahkan Brianna juga memberikan makanan ke anak jalanan yang ada di pasar. Banyak yang menyukai gaun yang Brianna bikin bahkan dalam waktu sebentar saja baju yang Brianna pajang di etalase habis terjual.

Tambang emas dan permata Brianna juga sudah mulai berjalan , Brianna menyuruh ardan untuk membuatkan berbagai macam bentuk perhiasan yang sedang hits di kalangan para bangsawan. Bagi para bangsawan yang ingin kustom perhiasan seperti Brianna harus membayar lebih dan Brianna hanya menjual 5 set perhiasan saja.

Banyak para putri bangsawan yang mendesah kecewa karena perhiasan yang mereka incar sudah habis terjual dan pastinya hanya bangsawan tingkat tinggi yabg mampu membelinya. Brianna tersenyum manis ke arah grand Duke samuel , kedua orang itu semakin hari terlihat semakin dekat.

Semenjak grand Duke samuel meminta Brianna untuk membuat taman di kediaman nya hubungan mereka berdua menjadi dekat. Taman yang berada di kediaman grand Duke samuel merupakan taman yang sangat di sukai Brianna selain taman di kediaman nya. Grand Duke samuel membeli sebuah bola lampu taman yang berbentuk bunga untuk di pasang di taman baru nya itu.

"Terimakasih sam akhirnya aku bisa mewujudkan segala keinginan ku ".

Samuel tersenyum sangat tipis tangan kasar nya menyingkirkan anak rambut Brianna  yang menutupi separuh wajah nya. "Tidak perlu berterimakasih sudah seharusnya aku membahagiakan calon istri ku. ".

Samuel berbicara sedikit lembut diam - diam samuel menyimpan rasa untuk Brianna secara tulus. Hubungan yang semula ia jalin hanya untuk kerja sama berangsur terganti dengan perasaan nya yang tulus kepada Brianna. Samuel tidak tahu saja saat ini Brianna merasa ad kupu - kupu yang terbang di dalam hatinya.

"Halo putri Brianna ". Sapa Airin dan Rubby. Brianna tersenyum dan membalas sapaan mereka. Airin dan Rubby tidak lupa memberikan ucapan salam kepada grand Duke samuel.

Samuel izin pergi untuk menemui peter dan juga beberapa bangsawan yang lain nya. "Maaf mengganggu waktunya lady Brianna kami berdua menghampiri karena ingin berbicara sesuatu dengan anda ". Ucap Rubby.

"Tidak masalah putri Rubby lagian aku tidak sibuk " . brianna menatap puas ke arah pelayan putri Rubby dan putri Airin yang membawa banyak barang dari toko nya.

"Putri Brianna apakah aku boleh memesan perhiasan khusus dari mu ? "Tanya Rubby dengan sedikit takut. Rubby takut Brianna tidak mau menerima pesanan nya terlebih lagi toko nya Brianna baru saja launching.

"Tentu saja bahkan aku merasa senang jika kalian ingin memesan perhiasan khusus dari ku. Begini saja putri besok datang lah ke kediaman ku agar aku bisa menunjukkan desain model perhiasan nya. ".

"Wah baik lah besok aku dan Airin akan datang ke kediaman anda putri Brianna Kalau begitu sampai jumpa "ucap Rubby dengan antusias.

*****

Brianna mencoret - coret kertas yang ada di tangan nya, ia mulai menggambar beberapa desain perhiasan serta pakaian model terbaru. Brianna membuat sebuah pakaian yang indah bahkan sangat indah dari pada pakaian di jaman ini.

Pakaian di jaman ini sangat lah berat apalagi mereka harus memakai sebuah korset yang membuat mereka menahan nafas. Semakin tebal dan berat baju mereka maka mereka akan di cap sebagai bangsawan kaya raya.

Brianna membuat sebuah pakaian yang cukup modis dan kaum wanita tidak perlu merasa tersiksa karena korset yang selalu mereka pakai. Brianna menyesap es cokelat milik nya untuk melepaskan dahaga dan menambah ide - ide nya. .

"Nona putri rubby dan putri airin datang berkunjung ". Ucap merry memberitahu.

"Bawa mereka kemari dan beritahu pelayan untuk menambah cemilan dan juga cokelat dingin ini ". Ucap brianna memberi perintah.

"Salam putri rubby dan putri airin semoga dewa memberkati ".brianna memberikan salam hormat nya kepada mereka.

"Tidak usah terlalu formal brianna , kami kesini untuk membicarakan masalah pakaian dan perhiasan jadi berhenti bersikap formal. ". Ujar rubby.

"Anggap saja kami ini teman dekat mu brianna ". Sambung airin.

Brianna tersenyum mengangguk, ia pun mensilahkan airin dan rubby untuk menikmati kudapan yang sudah merry siapkan.

"Bri sebentar lagi aku akan berulang tahun dan aku ingin membuah sebuah gaun pesta dari mu ". Ucap rubby.

"Kau ingin pakaian seperti apa rubby , kau bisa melihat - lihat gambar ini mungkin dari gambar ini ada yang kau sukai ". Brianna memberikan tumpukan kertas desain pakaian kepada rubby.

"Wah gambar - gambar ini sangat indah bri , aku ingin membuat sebuah gaun berwarna merah brianna begitu juga dengan warna  perhiasan nya. Apakah warna merah terlihat cocok untuk ku ? "Tanya rubby memastikan.

"Tentu saja cocok rubby tapi kau ingin gaun yang seperti apa ? " tanya brianna lagi.

"Untuk itu aku serahkan saja kepada mu , aku rasa kau lebih mengetahui hal itu dari pada aku "jawab rubby.

Rubby memakan kudapan milik brianna yang terasa lezat di lidah nya, tangan rubby tidak berhenti menikmati sebuah cokelat putih potong yang di taburi dengan bubuk matcha.

"Cokelat ini enak rasanya manis tetapi juga pahit "komentar rubby terhadap kudapan nya.

"Ini cemilan terbaru dari toko ku rubby kau bisa membawa pulang cokelat ini nanti, dalam satu kotak ini kau bisa memilih ingin cokelat yang mix atau yang satu kotak satu rasa. ".  Jelas brianna sambil memberikan rubby cokelat yang di tabur bubuk tiramisu.

"Astaga ini enak sekali bahkan ada yang di isi selai strawberry dan keju ".ucap airin yang sangat menikmati makanan itu.

Brianna tersenyum , brianna mencatat permintaan airin yang ingin memiliki perhiasan yang permata nya berwarna orange.  Airin tidak ingin perhiasan yang terlalu norak , ia hanya ingin perhiasan sederhana tetapi memberikan kesan elegan dan mewah.

Brianna sangat menyanggupi permintaan dari kedua orang itu, permintaan mereka sangat lah mudah untuk brianna kabulkan. Mereka juga tidak terlalu banyak request , mereka sudah percaya kepada brianna sehingga mereka menyerahkan semua nya kepada brianna.

"Aku pulang dulu bri, hari sudah hampir malam, ini undangan ulang tahun ku , aku harap kau datang ya brianna ". Ucap rubby lalu berpamitan untuk pulang begitu juga dengan airin.

"Terimakasih rubby aku pasti akan datang kalau begitu kalian berhati - hatilah di jalan ".ucap brianna sopan.

"Sampai jumpa brianna ". Teriak rubby dan juga airin.