PROLOG

13.1K 528 11
                                    

"Biru, bisa tolong jemput gue gak? Ini gue lag-"

"Gue lagi sama Serena, Aislinn."

"Maaf udah ganggu."

***

"Gue pusing sama lemes banget deh, Ru. Bisa tolong anter ke klinik?"

"Sama Bajra aja ya, Linn."

"Kenapa sama Bajra? Kenapa gak sama lo aja?"

"Serena, Linn."

"Oh ... nanti dia cemburu, ya?"

***

"Besok jangan bawain gue makanan lagi, ya, Linn."

"Karena Serena, ya, Ru?"

***

"Gue lagi di opname di Rumah Sakit Harapan, lo bisa dateng ke sini sebentar?"

"Besok, ya, Linn. Gue hari ini lagi rayain ulang tahun Serena."

***

"Lo pernah bilang bakalan selalu ada buat gue sampai selamanya, kan?"

"Itu dulu, Aislinn. Sekarang gue punya Serena yang jauh lebih penting."

"Gue gak penting lagi buat lo, Ru?"

***

"Kenapa gue terus, sih, Linn? Kan lo bisa minta bantuan sama orang lain!"

"Tapi gue gak punya siapa-siapa lagi selain lo, Biru."

***

"Apa lagi?"

"Enggak. Gue cuma pengen denger suara lo buat yang terakhir kali."

***

To Be Continued

AISLINNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang