#4

19.1K 1.5K 8
                                    

Mark sudah siap akan pergi kerumah sakit menepati janjinya untuk menemui haechan dan chenle

"Luke apakah ada jadwal untuk hari ini?"
Tanya Mark untuk berjaga-jaga jika memang ada ia terpaksa mengundurkan waktu untuk bertemu haechan dan chenle

"kosong bos, waktumu kosong sampai besok. Tapi besok pagi ada jadwal meeting"

"Baiklah kalo begitu kau juga bebas tapi tetap jaga keadaan kantor dan jika bisa kau Carikan manager baru" perintah Mark dan segera diangguki oleh sang asisten

Mark sudah tancap gas ke rumah sakit dengan sekeranjang buah sangat tidak enak hati jika menjenguk tidak bawa buah tangan

Mark memasuki ruangan itu ternyata ada renjun juga disana karena ini jam makan siang mungkin ia datang untuk menjenguk adil temannya itu

"Ah Mark Hyung kau sungguhan datang" haechan mendekat kearah Mark untuk menyambut bos nya itu

"renjun datang kemari karena aku meminta bantuannya untuk mengambilkan susu dan baju baju chenle Hyung" Mark mengangguk mendengar perkataan haechan

"bagaimana dengan Chenle?"

"dia belum mau membuka matanya mungkin karena ia terlalu lelah semalaman dia menangis" Mark kembali mengangguk

"Emm maaf memotong pembicaraan kalian, jam makan siang sudah habis aku harus kembali ke kantor" ucap renjun

"ah makasih njun mau bantuin gue, dan hati-hati" renjun mengangguk sebelum pergi ia mencium kening chenle dan membungkuk pada Mark akhirannya ia menghilang dari balik pintu

"Kau sudah makan?" Tanya Mark dan dibalas gelengan

"Belum Hyung, ku tadi terlalu sibuk membenahi barang barang chenle untuk menginap beberapa hari kedepan"

"Hanya untuk chenle?"

"Ah iya! Barang barangku?! Ah bodoh sekali aku" haechan menepuk jidat meratapi betapa bodoh dirinya

"ya sudah tidak apa-apa nanti bisa diambil, kau makan terlebih dahulu agar ada tenaga aku belikan ya"

"Tidak perlu Hyung! Kali ini biarkan aku yang membeli sendiri Hyung tolong jaga chenle ya" Mark tersenyum tipis dan mengangguk

Mark meletakan keranjang buah dan duduk dikursi yang tadi menjadi tempat duduk haechan tepat disebelah kasur chenle

"cepat sembuh ya" Mark mengelus tangan kecil chenle yang tak diinfus

"Kasihan kakakmu jika sakit terus dia khawatir" lanjut Mark yang berbicara pada bayi dengan mata yang masih setia terpejam

Haechan kembali dengan sekantong makanan ia beli dicafetaria rumah sakit

"Hyung kau sudah makan?" Tanya haechan sambil mengeluarkan secup makanan

"Belum sih tapi kau saja makan aku gampang nanti"

"jangan menunda-nunda waktu makan Hyung itu tidak sehat padahal kau sedang dirumah sakit"Mark terkekeh haechan benar benar mengomel bagaikan ibu-ibu

"baiklah aku makan" Mark duduk disofa dekat dengan haechan

"Tapi aku hanya beli satu? Mau aku belikan Hyung?"

"Tidak perlu kau mau berbagai makanan denganku?"

"Aku sih tidak masalah tapi bagaimana dengan Mark Hyung? Tidak jijik satu sendok denganku?" Tanya haechan ragu ragu

"Kenapa harus jijik? Kau juga manusia kan? Kecuali jika kau ini hewan" ucap Mark dengan sedikit bercanda namun haechan sama sekali tak tertawa

"ya sudah aku suapi saja ya" ujar haechan dan Mark mengangguk

OB special?? [Markhyuck] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang