#10

15.5K 1.3K 19
                                    

Sudah 3 jam dari Mark bertemu haechan di jam makan siang tadi, sikecil masih tertidur lelap tanpa ada tanda akan bangun

"Huh sudah sore saja" Mark meregangkan otot-ototnya

Eungg ndaa

Chenle memutar rotasi tubuhnya secara berguling

"Chenle!" Mark berlari dan sigap menangkap balita yang hampir terjatuh itu, chenle yang terkejut pun menangis

"Ssttt maafkan Daddy, lele terkejut ya. Maaf maaf ada yang sakit?" Mark juga sebenarnya kaget bayi itu terguling dari sofa untung saja reflek Mark gesit

"Hiks Daddy?" Chenle kebingungan saat membuka matanya

"Yes babe? Daddy disini" Mark mengusap air mata chenle

"Dimana ndaa lele?"

"Ndaa nya lele sedang bekerja jadi lele disini saja daripada sendirian"

"Lele pennen ccama ndaa" cicit chenle

"Ndaa sedang bekerja babe"

"Ndaa!! Ndaa Chan! Lele maw ccama ndaa Chan huaaa!!" Chenle meraung-raung digendongan Mark

Ceklek

Taeyong datang dengan sungchan dibelakangnya

"loh bang? Lo udah punya anak?! Kapan nikah?!" Sungchan terkejut saat Mark menenangkan chenle

"kalo ngomong asal jiplak aja kayak kakaknya" ucap Mark malas

"Chenle kenapa disini bang?" Tanya Taeyong

"Haechan kerja bubu, dia gantiin shift pacarnya Jeno soalnya tadi minta izin buat ga berangkat" jelas Mark pada sang ibu

"Lalu itu kenapa menangis?"

"Mau dengan haechan" jawab Mark

"Dad takut..." Chenle beringsut digendongan Mark ia takut pada sungchan yang tingginya tidak kira-kira

"Jangan takut, oom unchan baik kok" ucap sungchan sambil mengusap Surai sikecil

"bang kenapa chenle manggil kamu dad?" Taeyong yang kebingungan plus senyum-senyum sendiri terlihat aneh sekarang

"kalnaa Daddy malk kan ayahnna lele" ucap chenle

"kau membuat anak kecil berharap bang! Jangan sampai kau merusak ekspektasi dia"

"Eh tapi bu-"

"Yayaya terserah, lele sini gendong grama ya grama punya banyak jajan loh" Taeyong memotong ucapannya sang anak dan mengacuhkannya

"Bubu juga samanya?!" Ucap Mark tak terima

"Lah bubu mah tidak memberi harapan lebih, bubu kan memang sudah siap jadi grama" ucap Taeyong dengan nada yang mengejek

"Heumm? Jajan?" Chenle mulai tergiur dengan iming-imingan dari Taeyong

"Iya ditas nya oom unchan banyak sekali jajan, lele mau? Ayo sama grama" chenle mengangguk ia meraung minta turun dari gendongan Mark

Taeyong tersenyum puas karena chenle sudah berada digendongannya siapa sangka bahwa anak ini sangat ringan mungkin efek setelah sakit

"Lele mau apa? Biskuit? Coklat?"

"Coklat!!" Chenle berteriak heboh sedikit memekakkan telinga taeyong bahkan sampai memejamkan matanya sejenak karena terkejut

"Baiklah" Taeyong mengambil beberapa coklat untuk chenle Taeyong melirik keputranya yang terlihat badmood karena terabaikan ia terkekeh kecil

OB special?? [Markhyuck] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang