#22

13.3K 1K 4
                                    

Mark sedang free hari ini, ia menemani chenle diplayground sesekali juga bermain bersama namun semangatnya dan chenle itu berbeda, Mark jadi gampang lelah sekarang efek mau jadi bapak bapak mungkin? Wkwk

Mark mampir ke cafe haechan dan memesan minuman sekalian berisitirahat disana

"Hyung" panggil haechan yang sudah duduk disebelahnya

"Ada apa?"

"Lihatlah, rambutmu berantakan sekalii" haechan tidak takut untuk menyentuh kepala Mark dan membenahi rambut sang kekasih?

"Kkk terimakasih" Mark meraih tangan haechan dan menciumnya dengan penuh cinta

"Hyung tiba-tiba aku ingin melihat orangtuaku"

"Maksudmu Bu Tiffany?" Tanya mark

"Bukann, maksudku orangtua kandung yang telah mengusirku dulu"

"Kenapa kamu ingin melihat mere-"

"Sstt jangan mengomel Hyung, Hyung jelek jika mengomel" dengus haechan sambil mendelik kearah Mark

"Aku hanya ingin melihat mereka, apakah mereka masih membenciku? Apakah mereka masih ingat dengan donghyuck nya ini mau bagaimanapun mereka orangtua kandungku Hyung, mereka yang membesarkanku" jelas haechan yang mulai murung

"Kamu sungguh-sungguh ingin bertemu mereka?" Tanya Mark meyakinkan haechan, dan haechan mengangguk

"Akan sedikit susah namun akan aku usahakan mencari keluargamu ya? Jangan bersedih babe" Mark mencubit pipi haechan itu adalah hal yang ia idam-idamkan sejak dulu

"Sepertinya aku tau sesuatu" haechan membuka ponselnya mencari nomor dan menghubunginya

Halo?
Panggilan mulai tersambung

Halo Harvey, maaf menganggu aku ingin bertanya sesuatu padamu

Ah boleh saja haechan, namun bisa cepat sedikit kan? Pesawatku akan terbang sebentar lagi

Kau hendak kemana Harvey?

Aku akan kembali ke Canada

Ah begitu jadi aku hanya ingin menanyakan, jika kau dulu adalah teman seangkatanku apakah kau mengenal kedua orang tuaku?

Orang tuamu? Aku tidak terlalu ingat namun jika diingat dari margamu yaitu seo kemungkinan besar kamu adalah putra dari seo johnny dan seo Ten aku akan memberikan alamat rumahnya kepadamu

Baiklah, terimakasih banyak Harvey! Kau benar benar baik, hati-hati diperjalananmu dan semoga kau bertemu dengan orang yang kau cintai

Haha baiklah terimakasih haechan

Panggilan pun dimatikan, haechan sudah mendapat alamat orangtuanya berkat Harvey

"Hyung? Ada apa dengan ekspresimu itu?" Haechan kebingungan dengan Mark yang tampak seperti orang marah tapi tak marah

"Huh! Aku cemburu" Mark mendengus dan mengalihkan kepalanya dari haechan seperti anak kecil yang merajuk

"Astaga Hyung! Mark hyung juga bisa merajuk hahaha" haechan tertawa terbahak-bahak

"Apa perlu aku membuatkan cookies dan susu coklat seperti chenle saat merajuk?"

"Tidak, aku hanya mau kiss" Mark menunjuk pipi kanannya meminta untuk dicium

"Astaga ngelunjak!"

OB special?? [Markhyuck] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang