"yak! Chenle yaa kembalikan daging Koko injun!"
"Lele tunggu icung!"
"Lele jangan berlarian!"
"Icung jangan berlarian nak"
"Cheers!! Happy new year!!"
Tahukah kalian malam tadi menjadi malam yang menyenangkan untuk semua orang, termasuk keluarga besar Jung seo dan tambahan keluarga kecil dari Choi. Tepat dimalam tahun baru mereka mengadakan pesta kecil-kecilan ditaman keluarga Jung
Namun keesokan paginya malapetaka baru saja datang, haechan mengalami kekenyangan sampai harus memuntahkan semua isi perutnya, Mark dan juga ayahnya yaitu jaehyun mengalami mabuk berat sehingga tepar sampai pagi. Sedangkan Taeyong sendiri? Ia mengalami alergi kulit bersamaan dengan jeno, yang selamat disini hanyalah sungchan dan beomgyu karena mereka pergi dengan kekasih mereka masing-masing
"Astaga aku mual sekali" ujar haechan sambil memegangi perutnya yang terasa seperti diaduk aduk
"Kak echan! Kak, mam tennie dan dad bro datang kak" suara sungchan serta ketukan pintu kamar mandi terdengar membuat haechan mematikan keran air dan segera membuka pintu kamar mandi
"Ah iya Chan, makasih ya" ujar haechan dengan lemas, sungchan membantu menuntun kakak iparnya
"Kapok ah makan daging banyak banyak" ujar haechan membuat sungchan terkekeh
"Bear" panggilan kesayangan dari ayahnya itu terdengar membuat haechan mendongak
"Daddy~" haechan tak peduli dianggap manja atau apa dia hanya ingin Daddy nya saja
"Thanks Yo sungchan!" Ujar Johnny pada sungchan
"Iya dad bro, aku mau bermain sama chenle dulu"
"Tolong jaga kan cucuku dulu"
"Siap dad bro!" Jangan heran kenapa sungchan memanggil Johnny bukan sebutan ayah papa atau apapun, panggilan 'dad bro' Johnny sendiri yang memintanya karna menurutnya panggilan itu keren dan cocok dengannya yang tampak awet muda ini. Awalnya sungchan dan beomgyu tidak mau karna merasa ayah dari kakak ipar mereka ini sok asik dan juga aneh, tapi bukanlah Johnny jika bukan pemaksa akhirnya sungchan dan beomgyu pasrah
"Taeyong? Kau oke?" Panggil Ten dibalik pintu saat hendak memasuki kamar Taeyong
"Ya Ten, masuk saja" Jawab Taeyong dengan lirih namun terdengar, akhirnya Ten masuk sambil membawa sekantung obat dan segelas air
"Ini aku bawakan obat dan salep untuk ruam ruammu, Jeno juga sudah aku berikan obatnya jadi ia hanya butuh istirahat" ujar Ten serasa duduk dipinggiran ranjang Taeyong
"Terimakasih nee Tennie"
"Hm, sekarang minumlah obatnya" Yang awalnya posisi Taeyong tertidur kini ia mulai mendudukkan diri
"Bagaimana dengan Mark dan jaehyun?" tanya Ten
"Entahlah Ten, benar benar kita hanya peduli pada diri sendiri aku sendiri bahkan ga tau gimana keadaan mereka, untungnya kamu dateng" Ten menghela nafas
"Sungchan pagi pagi telfon katanya orang rumah pada sakit, Daddy nya haechan udah panik banget akhirnya kesini" Ten mulai menjelaskan kenapa mereka bisa sampai disini
"Ini kenapa bisa seperti ini? Perasaan semalem aku pulang masih oke?" Tanya Ten meminta penjelasan atas semua yang terjadi
"Sebenarnya tidak ada hal yang buruk terjadi, hanya haechan yang kekenyangan akhirnya ia langsung tidur. Jaehyun memprovokasi anaknya sendiri untuk minum minum sampai larut dan tiba-tiba entah darimana chenle mendapat anak anjing yang sudah jelas aku dan Jeno alergi bulu anjing dan boom!" Jelas Taeyong