🗾NeiBri-13🗾

22.8K 2.1K 154
                                    

Ayo ayo vote komennya ditunggu yaaaaa.

300 vote dan 50 komen kuy.
.........................................................

"Kumat lagi dah."

—Abriel Genata—

Let's Reading

Kehidupan Abriel gak selalu bahagia, terlepas dari dia yang bisa ngeliat setan, orang tuanya juga gak selalu punya waktu untuknya.

Abriel bisa dikatakan kurang kasih sayang dari Mami dan Papi nya, keduanya terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Jarang makan malam bersama, sarapan juga sesekali aja.

Malam ini adalah malam pertengkaran orang tuanya yang lumayan hebat, Abriel gak tau apa masalahnya cuma suara mereka sampai nembus ke kamar Abriel.

"Mereka bertengkar lagi." celetuk Nevan yang lagi duduk disudut kamar.

Abriel berdehem singkat, dia sendiri lagi asik mengelus rambut Neina yang lagi tiduran dipaha Abriel.

"Memang ada masalah apa sih?" Neina hanya tak menyangka, dia kira orang tua Abriel adem ayem aja.

Taunya bisa berantem juga.

"Entahlah, mungkin Papi kumat karena takut ditinggal sama Mami, jadi dia nyari gara-gara."

"Maksudnya?"

"Papi aku itu mantan RSJR, dia suka kumat gitu kalau pikiran buruk mulai ngehantui otaknya, dia kadang suka jerit gak karuan dan bilang Mami bakal ninggalin dia, atau kadang kalau Mami lembur di Rumah Sakit, Papi suka marah-marah dan bilang Mami cari suami baru, ya intinya Papi suka kumat-kumatan gitu deh."

Neina bangkit dari rebahannya lalu menatap kearah Abriel.

"Kenapa hm?"

Neina menggeleng pelan, dia menyentuh pipi Abriel lalu mengecup bibirnya pelan.

"Papi lo gitu karena dia cinta sama Mami, lo bakalan tau rasanya setelah lo ngerasain kehilangan."

"Kamu mau ninggalin aku?"

Neina menggeleng pelan "Enggak kok."

Abriel tak percaya, dia hendak mengatakan sesuatu namun suara pecahan barang dari ruang tv terdengar sampai ke kamarnya.

Dengan cepat Abriel turun dari kasur dan berlari keluar kamar, ini berbahaya kalau sampai pecahan barang terdengar.

"KAMU PASTI GAK CINTA SAMA AKU LAGI BETRICE! Hiks..kamu pasti masih dendam sama aku makanya kamu selingkuh kan!"

Betrice hanya menatap James tenang seolah tak terusik pada teriakan James, kalau James sudah mengamuk begini ya dia tak bisa ikutan ngamuk.

Betrice harus tetap tenang.

"Gak ada yang dendam dan gak ada yang selingkuh, James."

"BOHONG! Kamu pasti sengaja bilang gitu supaya aku tenang kan! Hiks..huhuuuu..Betrice jahat huaaaaaaaaaaa."

Betrice menggeleng pelan, masalah mereka malam ini hanya karena Betrice pulang sampai jam 11 malam, itu juga karena pekerjaannya di rumah sakit.

Neina The Dominant Ghost [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang