🗾NeiBri-Prolog🗾

61.2K 3.9K 120
                                    

Ini request di papan pesan yang menurut aku keren dan menarik hehehehehe, lanjut kalau vote dan komen gak jimplang hehehehe.

Ini ada unsur 18 keatas, gak sampe ke vulgar, paling ya cium-cium sama remet-remet.

200 vote dan 100 komen, jimplang kita karantina.

Neina-Abriel

"Pantat Iel makin bagus~"

Abriel menahan bibirnya agar tidak mengeluarkan suara laknat, dia melirik kesal kearah sosok gadis berambut ungu gelap yang pucat tengah mengelus paha Abriel.

Masalahnya ini lagi di sekolah, kalau di rumah juga Iel pasrah diserang sama Neina, cuma gak mungkin kalau dia ngedesah disini.

"Neina..please..di rumah aja ya.." bisiknya bergetar.

Neina sumringah, tapi dia punya ide bagus "Kalau Iel gak mau, gue pegang si Junio aja deh." ujarnya seraya melayang menuju siswa yang duduk didepan Abriel.

Abriel menggertakan giginya, dia gak mau, Neina itu miliknya, Neina gak boleh nyentuh orang lain selain Abriel.

"Jangan..please.." lirihnya.

Neina menyeringai puas, dia selalu suka kalau Abriel memohon dan memelas padanya, sangat lucu dan menggemaskan.

"Pergi ke taman belakang ya~"

"Baik.."

Abriel akan melakukan apapun yang Neina katakan, asal dia tetap bersama Abriel. Abriek tak punya siapapun yang mengerti dirinya selain Neina.

Jadi, Abriel akan berusaha menyenangkan Neina agar dia tak hilang dari hidup Abriel.

🗾Bersambung?🗾

Jimplang di karantina.

Neina The Dominant Ghost [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang