Kevin akhir-akhir ini disibukkan dengan tryout yang diadakan sekolah maupun luar sekolah. Sebisa mungkin Ia mengikuti semuanya untuk cadangannya siapa tahu Ia berubah pikiran kedepannya. Setelah tryout tadi, Kevin dan teman-temannya memilih untuk berkumpul di kafe.
"Lo beneran udah gak sama Rara lagi, Vin?" pertanyaan William, sahabatnya. Kevin menggeleng, "Gak."
"Widihhhh.... Lo lagi naksir siapa?"
"Aya."
"Anjing! Aya yang kita kenal itu? Aya yang cantik dan baik hati itu? Aya yang senyumnya manis itu? Aya—" belum selesai Rezi berbicara, Kevin menatap tajam lalu berkata, "Iya, Aya gue."
"Asoy... Aya gue katanya bray?" William dan Rezi saling menyenggol, "Iya bray. Teman kita udah dewasa bray, kagak goblok lagi soal percintaan."
"Lo kali yang goblok. Dapatin cewek satu aja harus pakai sogokan duit dulu," balas Kevin
"Wah iyaa bro.. yang ini bukan goblok lagi, tapi akalnya udah hilang." Sambung William yang membuat Rezi menempeleng kepalanya, "Lo juga sama aja ya tai. Malah lo lebih parah, mau aja dijadiin tukang ojek sama cewek yang mau ketemu gebetannya."
"Itu dulu ya bangsat!"
"Ya. Emang lo semua bego. Cuma gue yang pintar!" tegas Kevin yang membuat William dan Rezi mencemoohnya.
"Sejak kapan lo suka sama Aya?"
"Dua or tiga tahun lalu, maybe."
"Gak mungkin, njing! Lo aja pacarana sama Rara dua tahun lalu."
Kevin mengangguk membenarkan, "Pengalihan isu tapi malah gue jadi suka beneran ke Rara."
"Bangsat banget lo bro. Gue kalau jadi Rara gak bakal pernah maafin lo sih. Sakit anjing di gituin." Kata William dengan muka memelas dan memegang dadanya seperti orang kesakitan.
"Yaudah lo aja pacarin Rara sono."
"Ogah! Ntar gue di selingkuhin."
Kevin terkekeh, "Tau dari mana lo kalo dia selingkuh?"
"Orang dulu gue pernah lihat dia sama cowok waktu masih pacaran sama lo," ucap William tanpa di rem. Rezi menyikut lengan William dan memberinya isyarat yang membuat William sedikit berteriak, "Bangsat!"
"Sorry sorry Vin, gue bukan gak mau ngasih tau lo dulu, tapi lo kayaknya bucin banget ke Rara. Gue takut malah gue yang dihajar karena bilang rumor tanpa bukti." Jelas William
"Ohh....."
"Sat! Cewek lo selingkuh dan jawaban lo cuma ohhh doang! Emang gak benar gue punya teman."
"Ribet lo! Masa lalu juga!" jawab Kevin, nyatanya Kevin juga mengetahui Rara selingkuh dan setelah putus dengan Kevin, Rara berpacaran dengan selingkuhannya itu walaupun tidak bertahan lama.
Kevin seperti melupakan sesuatu yang harus Ia lakukan hari ini. Ia mencoba mengingat kembali dan membuka ponselnya. Ia membuka aplikasi Instagram dan akun Lisa masih terhubung di ponselnya sejak dua tahun lalu. Ia membuka pencarian dan mengetikkan ayayly, nama second account milik Aya. Ada satu story dengan caption 'Good luck for tomorrow, Aya! U can do it!'.
Kevin mengambil kunci motor dan melongos pergi tanpa berkata apapun pada William dan Rezi. Ia ingin segera sampai kerumah dan menelepon Aya sebelum hari terlalu larut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have a Crush On You
Teen Fiction"Boleh gue peluk lo?" "Hah?!" Karena Aya tidak merespon, laki-laki itu langsung memeluk Aya yang mematung lalu melepaskannya dan berkata, "Benar. Gue suka sama lo." "APA?" "Bercanda." Laki-laki itu pergi dan meninggalkan Aya yang masih mematung deng...