Part 15

77 0 0
                                    

Sabtu pagi ini, Aya, Chala, Lisa jogging bersama mengelilingi kompleks mereka dan setelah jogging duduk di tepi danau yang ada di taman kompleks. Mereka memakan eskrim cone yang mereka beli di supermarket kompleks.

            "Chal, maaf ya dua minggu lalu gue gak lihat lo lomba." Ucap Lisa

            "Santai, Sa. Gue tau keadaannya gimana kemarin. Lagian Keano datang lihat gue."

            "Keano?"

            Chala mengangguk dengan eskrim yang masih Ia jilat, "Iya, dia datang sebelum gue tanding."

            "Seingat gue, Keano ada tanding basket siang itu Chal. Lo gak salah lihat kan?" tanya Lisa memastikan lagi, tapi tetap Chala mengangguk, "Gue sama Keano sempat ngobrol kok sebelum tanding. Tapi setelah selesai, dia udah gak ada lagi disana mungkin pulang duluan karena mau tanding seperti yang lo bilang."

            "Kesambet apa tu anak? Padahal dia yang awalnya bilang gak bisa datang."

            Chala mengangkat bahunya lalu menunjuk ke arah kanan dimana ada Keano dan Kevin yang sedang berjalan ke arah mereka, "Noh tanya aja ke orangnya."

            "No, lo nonton Chala tanding kemarin? Kok gak kirim foto atau apapun itu," tanya Lisa saat Keano belum mendudukan pantatnya di kursi panjang itu.

            "Iya Sa iya gue nonton Chala. Lo kebiasaan, pantat gue belum duduk udah dicerca pertanyaan aja."

            "Tapi lo bilang gak bisa, No." kata Aya menanggapi

            "Yah... lagi senggang aja gue waktu itu."

            "Tapi kata Lisa lo tanding basket waktu itu, No." kini Chala yang bertanya dan dibenarkan oleh Keano, "Yah gue tanding jam 11 dan lo kan lombanya jam 8. Bandung mah dekat jadi sempat lah gue nonton lo."

            Mereka menganggung setuju walaupun merasa sedikit aneh dengan Keano. Biasanya Ia tidak pernah datang kalau tidak ada hal yang lebih penting dari basket.

            "Aya?" panggilan itu membuat Aya menoleh ke arah Kevin dan mengangkat sebelah alisnya, "Kenapa kak?"

            "Ikut gue yok?"

            "Ha? Kemana?"

            "Ya keliling taman aja atau lo mau keluar malam minggu nanti malam?"

            "Boleh deh nanti malam sekalian gue mau nyari novel."

            Senyum Kevin merekah sampai ke pipi, "Gue jemput jam 7 ya."

            Seperti janjinya tadi pagi, Kevin sudah berada di depan rumah Aya dan mengetuk pintu rumahnya untuk meminta izin ke Alden. Sebenarnya, hal seperti itu tidak perlu karena Alden juga sudha mengenal Kevin tapi Kevin yang maksa mau izin sebelum pergi dan Aya hanya bisa mengikut kemauan Kevin. Alden menghampiri Aya dan Kevin yang berada di ruang tamu. Aya sudah mengatakan akan pergi keluar bersama Kevin.

            "Bang, gue izin bawa Aya keluar ya. Akan dijaga dan diantar ke rumah dengan selamat."

            Aya tertawa, "Alay banget."

            "Iya, hati-hati di jalan dan jangan pulang terlalu malam."

            "Siap Bang."

            Aya dan Kevin berangkat menggunakan motor Kevin. Seperti tujuan awal Aya, mereka memilih untuk ke Gramedia terlebih dahulu sebelum pergi makan.

I Have a Crush On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang