Delena terkesima dengan perubahan Hansel.
Ternyata Hansel ganteng juga. Fikirnya saat melihat Hansel tanpa kacamata tadi pagi.
"Del..lo mikirin apaan?" Marrion memperhatikan Delena yang sejak tadi hanya mengaduk- ngaduk makanannya tanpa menyuapkan ke mulutnya.
"Mikirin kostum lah..apa lagi.." Mischa sok tahu. "Pasti Delena kepikiran soal kostum apa yang bakalan dia pake ke ulang tahun Orius minggu depan. "
Delena lupa kalau minggu depan Orius ulang tahun.
"Oh iya, gw juga belum nyiapin kostum!!!?" Marrion histeris
"Gw pake kostum apa donk? Elsa? Snow white? Belle?Cinderella? Gw pengen kaya princess.." Marrion bertanya dengan semangat. "Gw pengen keliatan anggun di depan Orius..kali aja dia ngelirik gw.." Marrion kemudian membayangkan dia digandeng Orius ke pesta ulang tahunnya
Marrion dari dulu ngecengin Orius, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan karena Orius suka pada Jovica. Dan cewe-cewe seperti Marrion ini bukan cuma satu. Hampir semua dari siswa perempuan di sekolah Delena adalah fans Orius, Byron dan Darrell. Fans Orius, yang paling banyak, dilanjut dengan fans Byron, lalu fansnya Darrell. Orius padahal terang-terangan menyukai Jovica, tapi fansnya tetap banyak. Fans Orius banyak yang tidak menyukai Jovica karena di nilai Cuma gadis miskin yang numpang tenar. Tapi mereka tidak bisa apa-apa karena jika ketauan macam-macam pada Jovica urusannya dengan Orius .
Fans Byron juga banyak. Tapi karena semua orang tahu dia tunangan Delena. Mereka tidak ada yang macam-macam. Kecuali Cesya yang memang sebelum pengumuman pertunangan Byron, dia sudah mendekati Byron. Dan mungkin sudah pacaran. Delena tidak tahu kapan mereka jadian, hanya saja karena team baseball dekat dengan team cheerleader, Delena merasa mereka sudah dekat dari dulu. Cesya mengatakan langsung dengan bangganya pada Delena sehari setelah pertunagannya dengan Byron. Dia mengatakan bahwa meskipun Byron tunangan dengan Delena cinta Byron hanya untuk Cesya. Bahwa dia hanya memanfaatkan Delena karena diperintah ayahnya. Delena sempat sedih dan kesal dengan kata-katanya, apalagi Byron tidak menyangkalnya. Tapi karena Byron sudah menyebalkan dari sebelum pertunangan mereka, dan Delena juga tahu bahwa pertunangan mereka ada unsur bisnisnya. Delena tidak membalas kata-kata Cesya.
"Emang pesta kostum ya?" Delena lupa detail undangan ulang tahun Orius. Delena ingat memang kalau dia dapat undangan dari Orius, tapi Delena hanya membaca sekilas untuk melihat waktu dan tempatnya saja."
"Gw juga pake kostum apa ya?? "Mischa juga ikut memikirkan kostum untuk dirinya. "Dracula? Chucky? Joker?" Mischa meyebut beberapa nama.
"Ini pesta ulang tahun mischa!! Bukan pesta Halloween!!" Marrion histeris lagi.
"Tapi kan itu tetep kostum..dan pastinya beda dari yang lain" Mischa ga mau kalah. Delena hanya geleng-geleng mendengar mereka bertengkar. Sehari tanpa omelan Marrion pada Mischa sepertinya tidak mungkin. Lalu Delena teringat Hansel. Apa Hansel diundang ke acara ulang tahun Orius?
Pada saat pelajaran Sastra Delena malah makin tidak focus. Dia melihat kelas Darrell yang sedang olah raga di lapangan atletik. Kebetulan tempat duduk Delena dekat dengan jendela . Dan dari tempat duduk Delena terlihat sebagian dari lapangan atletik. Terlihat anak-anak kelas Darrell sedang berlari keliling lapangan. Dari jauh sosok Darrel dikenali oleh Delena. Darrell itu tinggi, jadi tidak susah mecarinya. Ternyata Hansel sedang lari di sebelah Darrell. Hansel juga cukup tinggi. Dan karena Hansel kurus. Jadi gampang dikenali. Hati delena terasa senang ketika melihatnya. Delena tersenyum sendiri.
"Delena..focus!!" ternyata guru sastranya menyadari kalau Delena dari tadi tidak focus. Hampir semua mata di kelas Delena memandanginya.
Delena kaget dan malu. "I'm sorry, Sir.." Ucap Delena sambil tersenyum malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Beat
RomanceHeart beat adalah detak jantung, dan detak jantung Delena bisa berhenti kapan saja jika penyakitnya kambuh. Detak jantung Delena pernah berdetak dengan bahagia karena Byron, tunangannya sedari kecil, tapi kemudian perasaanya hilang karena Byron bers...