28 - Secret Admirer

17 1 0
                                    


Delena beristirahat di rumah selama 3 hari. Hari ketiga dia tidak masuk kerja dia gunakan untuk check up ke rumah sakit. Delena Ditemani Oleh Ayahnya. Delena check up di rumah sakit tempat kemarin dia dirawat, awalnya Delena was-was, dia takut Ayahnya akan bertemu dengan Hansel dan akan ketus kepadanya. Tapi Dokter yang menangani Check up Delena bukan Hansel. Dia adalah kepala rumah sakit di sana. Ternyata dia Salah satu teman lama Ayah Delena.

"Dr. Hansel kemana?" tanya Delena kepada perawat yang menangani Delena.

"Dokter Hansel sedang ada jadwal jaga, " jawabnya ramah.

Delena terdiam. Delena fikir, Hansel tidak mau ketemu Delena karena Delena bersama Ayahnya. ternyata dia sedang sibuk. "Anda kenal dengan dr. Hansel?" tanya perawat itu penasaran.

"Dulu satu SMA.." Delena menjawab.

"Oh.." perawat itu kemudian tersenyum lega. Beberapa perawat di IGD sempat heboh waktu Itu karena Dokter Hansel terlihat sangat berbeda ketika menangani pasien kecelakaan yang bernama Delena ini. Dia terlihat sangat peduli dan khawatir. Mereka sempat menyangka bahwa pasien ini adalah pacarnya. Tapi ternyata hanya teman SMA nya. Wajar saja Dr. Hansel sangat peduli, pasien ini bisa di bilang pasien VVIP karena keluarganya kenal dengan Direktur rumah sakit.

Setelah check up Delena selesai, Ayahnya dan Tante Anita akan langsung pulang ke Jakarta. Sedangkan Delena kembali ke rumah tantenya. Ayahnya sempat membujuk Delena untuk pulang ke Jakarta. Tapi mengingat Delena absen selama 3 hari dari kantor, pekerjaan Delena pasti makin menumpuk. Dia pun menolak ikut pulang ke Jakarta.


"Delenaaaa.." Sandra dan Devi memeluk Delena ketika Delena masuk ke ruangan kerjanya.

"Lo udah sehat? udah baikan?" Devi meneliti Delena dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Udah..gw udah sehat. Gw ga papa, lecet doank.." Jawabnya santai. Dia tidak ingin teman-temannya terlalu khawatir.

"Ivy udah masuk?" Delena ingin tahu keadaan Ivy. Dia sempat berkabar lewat message dan telepon dengan Ivy, tapi dia juga penasaran melihat langsung keadaan Ivy. Tadi dia ke ruangan Ivy, tapi sepertinya Ivy belum datang.

"udah, dari kemarin dia udah masuk. Tapi karena memang lagi banyak kerjaan, bagian pembelian kayaknya ngga bisa diem di tempat, " Sandra memberitahu Delena.

Delena mengerti bagaimana pekerjaan ivy kalau sedang banyak permintaan barang. Delena kemudian melihat berkas-berkas di mejanya. Dia juga sepertinya akan mulai sangat sibuk dari hari ini.

Delena duduk di depan komputernya dan sedang membuat laporan.

"bu Delena.." Ivy mengetuk pintu dan masuk ke ruangan delena.

"kenapa Ivy?" tanya Delena.

"Ada yang mau ketemu Bu Delena.. " Ivy memberi tahu.

"siapa?"

"Dokter Hansel.." jawab Ivy membuat Sandra dan Devi berhenti sementara dari kesibukan mereka lalu melirik Delena. Mereka tahu Hansel adalah mantan pacar Delena. Sedangkan Delena sempat terdiam sebentar, berusaha mencerna apa yang baru saja Ivy katakan.

"Tadi aku ga sengaja ketemu di depan hotel, dr. hansel kayaknya inget sama aku, dia tanya bu Delena, dan.. Dr. hansel nunggu bu Delena di Restoran Harris food. " Ivy memberi tahu lagi.

"Hansel mantan lo Del?" Devi memastikan itu mantan Delena.

Delena mengangguk. Dia bingung, untuk apa Hansel ke Hotel? Apa dia sengaja kesini untuk bertemu Delena? Beberapa waktu yang lalu Delena sudah check up. Tidak ada keluhan dengan luka dan jantungnya.

Heart BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang