21. Pengakuan Nana

503 82 278
                                    

Jin : Tet, lo masih lurus kan? nggak belok cuma karena liat Jaehyun?

Taehyung : nggak heeehhh, gue cuma- ^‿^

Jin : CUMA APA?! ಠ_

Taehyung : kagak

(serem amat sih Tet wkwk)

btw, aku minta maaf, karena di cerita ini banyak kata-kata kasar : )

Happy Reading~

"Assalamu'alaikum bang, kita pulang"

"Lo ujan-ujanan Cas?" Lucas ngangguk, menggigil, ngusap-ngusap lengan tangannya.

"Lo kaga bawa jas ujan emang? Taro mana?"

"Itu di luar lagi copot mantol, tadi bawa cuma satu"

"Ya udah masuk gih, langsung ke kamar mandi aja, sini tasnya, abang taruh di samping kulkas"

Lucas ngasih tasnya ke Doyoung lanjut lari ke kamar mandi. Jalan ke depan, Doyoung liat Shotaro lagi jongkok sendirian. Kedinginan.

"Taroo"

"Sinii, ngapain malah jongkok disitu"

Shotaro bangkit, ikut masuk ke dalem. Disana, dia duduk di sofa samping Taeil. Hm, kebiasaan. Pasti minta dipeluk. Taeil yang seakan-akan paham, langsung bantu lepas tasnya Shotaro.

"Kenapa baru pulang?"

"Nunggu hujannya reda, tapi lama, akhirnya langsung di terobos aja"

"Kan kemaren abang udah bilang, kalau mau pergi cek mantolnya, sekarang udah musim hujan, kalau kalian sakit, malah repot nanti" Ten yang biasanya ngomongnya unfaedah, alhamdulillah sekarang berfaedah.

Bukan apa-apa, masalahnya kalau 1 aja udah sakit, kadang yang lainnya ikutan sakit. Terutama Yangyang sama Haechan. Malah bisa lebih parah dari yang korban pertama.

"Injun mana?"

"Di kamar, ngapa emang?"

"Aku tadi ketemu temennya dia, terus dititipin buku"

Shotaro keluarin buku cetaknya Renjun, naik ke lantai atas.

"Tasnya nggak dibawa?"

"Nggak, nanti mau aku jemur di samping kulkas"

Taeil ngangguk, kembali fokus, "Lanjutin Na, tadi lo mau ngomong apa?"

"Eh iya gue sampe lupa. Ayo, cepet Na"

"Jadi gini,"

"SIAPAPUN YANG DENGER, TOLONG AMBILIN ANDUK DONG, LUPA NGGAK BAWA, PLISSS" Lucas tiba-tiba teriak dari dalam kamar mandi. Bikin semuanya hela napas. Apalagi Ten.

"Ada aja halangannya sii!!" Batin Ten. Bangkit, ambil handuk di kamar Lucas.

"Bentar, lo jangan ngomong dulu" Peringatnya ke Nana.

"Iyaaa"

Nunggu Ten lumayan lama, karena dia harus nyari dulu, kamarnya Lucas yang mana. Bingung. Kebanyakan kamar soalnya.

"LAMA AMAT?!"

"SABAR, BAGONG!!"

"Nih!" Ten ngasih handuk ke Lucas setengah hati. Rada kesel karena ceritanya ketunda.

"Ehehe, makasih Abang"

Nggak peduli cengiran Lucas, Ten balik duduk ke tempat semula, telinganya udah siap denger Nana cerita.

NCT [Nih Circle-nya Taeil] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang