NCT [Nih Circle-nya Taeil] ✓

25. Ketemu?!

Happy Reading~

22:17

Nana masuk kamar, liat Renjun udah stay duluan dikasur. Alhamdulillah setelah beberapa minggu nginep di kamar Taeil akibat insiden kejedot itu, Renjun akhirnya mau balik lagi ke kamarnya sendiri.

Matiin lampu kamar, Nana mulai rebahin diri di kasur. Hah nikmatnya rebahan. Hujan-hujan gini kayaknya mending tidur cepet.

Setelah baca doa, dan overthinking lumayan lama, mata Nana perlahan mulai ngantuk. Dan dia akhirnya tertidur.

Tok! Tok! Tok!

"Nana!"

"Injun!"

Tok! Tok! Tok!

"Lah buset pules amat tidurnya"

Ten buka pintu kamar, ternyata nggak di kunci. Tau gitu dia masuk aja tadi. Nyalain lampu sebentar, Ten jinjit, buat nengok Renjun.

Setelah itu dia turun ke kasur bawah, benerin selimutnya Nana. Matanya beralih ke kipas angin yang masih nyala.

"Ck, kebiasaan"

Setelah matiin kipas, Ten beranjak keluar kamar. Mau cek kamar lain. Tutup pintunya pelan, Ten berbalik. Lanjut ke kamar Hendery sama Yangyang.

Di kamar Hendery juga sama. Nyalain kipas. Heran, hujan gini kok pada pake kipas sih.

Ngeliat bentukan mukanya Yangyang sebentar, setelah itu dia keluar lagi. Samperin Taeyong, Winwin, Yuta di ruang tamu.

Rebahan di karpet, tangan Ten dipakai bantalan. Matanya mulai menutup.

"Kalo ngantuk mah sono tidur, Bang"

"Gue nggak ngantuk, cuma pengen merem aja"

"Sama aja!"

Setelah itu nggak ada yang bersuara lagi. Semuanya sibuk dengan dunianya masing-masing. Yuta dengan filmnya, Winwin dengan gamenya, Taeyong dengan musiknya, dan Ten dengan tidurnya.

Semakin malam, suasana semakin sepi, tapi ya itu, semakin nggak ngantuk. Dan kayaknya Ten beneran tepatin omongnya. Buktinya dia daritadi merem, tapi ternyata nggak tidur.

Nggak selang lama, Winwin tutup laptop Nana. Pamit mau tidur. Setelah itu, Yuta nyusul. Kini tersisa Taeyong sama Ten.

"Ten"

"Hm?"

"Lo nggak pengen tidur?"

"Enggak"

"Gue mau balik"

"ya udah sono, gue mau disini"

"Oke"

Taeyong berlalu, tinggalin Ten sendirian. Sebelum masuk ke ruang tengah, ide busuknya muncul. Iseng matiin lampu. Tapi pelan-pelan tekannya. Ten yang matanya ketutup tangan, masih nggak sadar. Sampai akhirnya setelah Taeyong rebahan di kasur, Ten baru teriak. Sebutin semua isi kebun binatang.

ckckk, late respon sekali.

OOOOO

06:28

"NAAA, SEPEDA LU UDAH DI AMBIL BELOM?!" Teriak Yuta dari luar rumah. Iya, dia baru sadar sepeda Nana nggak ada di kandang.

"Eh? Udah belum ya?" Nana balik tanya. Langsung ke parkiran.

"Nggak adaaa, berarti belom. bentaarr" Nana masuk rumah lagi. Nyari Jisung.

"Cung, ntar kamu berangkatnya nebeng aja ya, aku mau pake sepeda Jeno"