Setelah hari yang panjang Chika dan Ara yang tertidur di dalam kamar khusus terbangun. Keduanya saat ini sedang berpelukan.
"Kamu lapar gak?" Tanya Ara.
"Kamu lapar?" Tanya Chika balik.
Ara mengangguk mendengar itu.
Melihat itu Chika melepas pelukan Ara, dia lalu meninggalkan tempat tidur dan kembali memakai pakaiannya.
Ara yang melihat kulit mulus Chika memalingkan pandangannya, pipinya tiba-tiba bersemu merah.
"Pada tadi kamu gak bisa berenti natap ini" Ucap Chika geli saat menyadari tatapan Ara.
Ara terbatuk pelan ketika mendengar ucapan Chika yang frontal.
Setelah selesai memakai baju Chika berjalan keluar, saat membuka pintu alisnya menyatu.
Di ruangannya saat ini ada beberapa orang yang dia kenal. Itu adalah orang-orang yang mempunyai beberapa persen saham di Torres Group, di sana juga terdapat Ny.Dey dengan seorang wanita yang menawan di dekatnya.
Chika yang awalnya terkejut, kini memasang wajah masam.
Tn.Harres yang sejak tadi menunggunya bangun menghela nafas lega, dia bergegas maju dan berbisik sesuatu ke Chika.
"Ekhem!!!"
Melihat Chika dan Tn.Harres berbisik, Ny.Dey berdehem keras.
Chika melirik ke arahnya, dia kemudian melangkah maju dan duduk di kursinya.
Auranya yang lembut ketika bersama Ara kini berubah dingin, tatapannya yang dalam seolah menusuk hati orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut.
"Apa masalahnya?" Tanya Chika, suaranya yang dalam membuat punggung orang-orang yang ada di dalam ruangan tersebut menegang.
Salah-satu pemegang saham yang mendapatkan tatapan isyarat dari Ny.Dey melangkah maju dia kemudian mulai bersuara.
"Kami ingin melakukan polling"
Chika tersenyum miring mendengar itu, kepalanya menoleh ke arah Ny.Dey.
"Tuan Luke ingin polling tentang apa?" Tanya Chika.
Tn.Luke terdiam sesaat mendengar itu, alisnya menegang. Dia tahu Chika hanya bertanya saja akan tetapi entah mengapa itu terdengar seperti ancaman.
Akan tetapi dia tidak ingin menyerah sekarang, selama bertahun-tahun dia hanya memiliki 10% saham saja. Jika dia bisa membuat Christy menjadi direktur atau bahkan menggantikan Chika maka Ny.Dey akan memberinya 5% saham lagi. Dia harus mendapatkannya!
Karena itu Tn.Luke berkata dengan arogan.
"Kita semua tahu jika kamu duduk di kursi itu karena Tn.Torres sedang terbaring koma, kami semua merasa tidak adil untuk Christy. Meskipun kamu menjalankan perusahaan dengan sangat baik, tetapi-"
"Dengar!" Chika tiba-tiba memotong ucapan Tn.Luke
Matanya yang sedalam samudera menatap semua orang. Suhu di dalam ruangan tiba-tiba menurun drastis.
"Apakah kamu ingin mengusirku dari kursi ini?" Tanya Chika kemudian.
Semua orang saling berpandangan, Ny.Dey yang semula yakin rencananya berhasil merasa kesal di dalam hati. Berbeda dengan Christy, dia tampak biasa-biasa saja.
"Dalam dunia bisnis, jika orang lain tidak menyinggungku maka aku juga tidak akan menyinggungnya. Tapi, kalau orang lain berani melakukan itu aku akan membalas dendam"
"Mata di balas mata, itu prinsipku. Jika aku tidak melakukannya maka orang lain akan menggertakku seperti hari ini. Yang harus aku lakukan sekarang adalah mencabut akar masalah itu, meski terdengar kejam tapi itu adalah solusinya"