🍂 Enam

4.3K 270 5
                                    

I̶F̶ ̶O̶N̶L̶Y

"YAK! BRENGSEK! LEPASKAN AKU!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YAK! BRENGSEK! LEPASKAN AKU!"

Seorang yang tengah berada di dalam ruangan gelap mencoba untuk melepaskan tali yang mengikat tubuhnya. Sudah dua jam berlalu namun tidak ada seorang pun yang menyahuti teriakannya.

Matanya tertutup oleh kain, tubuhnya terikat, bahkan sempat mendapatkan beberapa pukulan di wajahnya.

"APA KALIAN TIDAK MENDENGARKU, HA?! DASAR BRENGSEK! AKU BILANG LEPASKAN!"

"Bisakah mulutmu itu diam sebentar?"

Akhirnya sebuah suara menyahut membuat pria yang tengah terikat di kursi itu menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari sumber suara meski dengan mata tertutup kain.

"Siapa kau sebenarnya?!"

"Kau Hwang Hyunjin kan? Apa aku benar?"

"Apa maumu brengsek?! Lepaskan aku!"

"Melepaskanmu? Setelah kau berani melecehkan seseorang di Moon Bar beberapa hari yang lalu? Itu tidak akan pernah terjadi."

"Kau! Kau pasti orang yang telah menangkapku itu kan?!"

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di pipi Hyunjin. Marah dan menangis? Tidak. Hyunjin justru tertawa kecil.

"Kau baru menamparku sekarang? Cih. Aku bahkan sudah merasakan tubuhnya, terasa sangat nikmat dan selalu membuatku ingin terus menghancurkannya."

Plak!

Bugh!

Hyunjin tersungkur setelah menerima pukulan keras hingga membuatnya terjatuh.

"BERANINYA KAU MENGATAKAN HAL ITU DI HADAPANKU?! AKU BERSUMPAH KAU TIDAK AKAN SELAMAT HARI INI!"

Pria yang menampar Hyunjin itu lantas mengeluarkan pistolnya.

"Bangunkan dia!" Perintahnya pada orang lain yang datang bersamanya.

Orang itu hanya menurut dan menarik Hyunjin agar kembali pada posisinya.

"Apa kau yakin akan melakukannya?" Orang itu bertanya pada pria yang kini sudah mendekat pada Hyunjin sembari memegang kuat pistol di tangannya.

"Dia sudah berani melakukan pelecehan pada Jaemin. Aku akan memberinya pelajaran yang pantas untuk dia terima."

Sret..

Kain penutup itu dibuka secara paksa hingga membuat Hyunjin mampu melihat siapa yang telah berani menyekapnya.

Dua orang pria dewasa berada di masing-masing sisi kanan dan kirinya. Satu orang pria bertubuh tinggi menatapnya dengan datar sementara pria lain yang memegang pistol menyeringai kecil membuat Hyunjin benar-benar merasa ketakutan.

[NOMIN] IF ONLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang