🍂 Lima

4.6K 305 4
                                    

I̶F̶ ̶O̶N̶L̶Y

Pagi di kediaman Jung dihiasi dengan suasana hening meski seluruh anggota keluarga kini tengah berkumpul di ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi di kediaman Jung dihiasi dengan suasana hening meski seluruh anggota keluarga kini tengah berkumpul di ruang makan.

Mark makan dengan tenang sementara Taeyong, Jeno, dan Jaehyun sarapan dengan memasang wajah dingin mereka.

Karina merasa suasana benar-benar canggung. Ia tidak menyangka jika keluarga Jeno akan sedingin ini terlebih lagi ibu mertuanya.

"Ehm. Mama, bisakah kau ambilkan sayur itu? Tanganku tidak sampai." Pinta Karina sesopan mungkin.

Taeyong mengambilkan apa yang Karina minta tanpa menunjukkan reaksi apapun. Jujur saja Taeyong benci dengan suasana seperti ini. Taeyong ingin sarapan dengan suasana hangat bersama suami dan kedua putranya hanya saja kehadiran Karina membuat suasana hatinya memburuk.

Entah mengapa hanya saja Taeyong masih belum bisa menerima kehadiran istri Jeno itu di keluarganya.

"Terimakasih." Ucap Karina.

"Sama-sama. Dan satu lagi, jangan pernah memanggilku dengan sebutan Mama, aku tidak suka. Panggil aku dengan sebutan lain." Balas Taeyong dingin namun menusuk.

"Bisakah aku tau alasannya? Mama-maksudku nyonya, kenapa kau melarangku untuk memanggilmu mama?"

"Karena aku tidak suka." Taeyong membalas tanpa menatap pada Karina sedikitpun.

Karina menghentikan acara makannya. Sejak kehadirannya di sini ibu mertuanya itu selalu saja menunjukkan wajah angkuhnya. Hal yang membuatnya lebih kesal lagi adalah Jeno yang berada di sampingnya hanya diam dan tidak berniat sedikitpun membelanya.

Jaehyun dan Mark? Ayah dan anak itu bersikap santai saja. Mereka akan bersikap ramah pada Karina karena menurut mereka hubungan Jeno dan Karina itu tidaklah terlalu penting untuk dipermasalahkan.

Terutama Jaehyun, awalnya ia sempat marah saat Jeno tiba-tiba saja pulang dengan membawa seorang istri. Hanya saja saat Jeno menjelaskan segalanya, Jaehyun tidak khawatir lagi. Toh, Jaehyun bisa melihat jelas jika Jeno tidak mencintai Karina.

"Aku selesai." Karina meninggalkan ruang makan begitu saja dengan rasa kesalnya.

Tak ada yang peduli namun kepergian Karina itu membuat Taeyong mampu bernapas lega. Akhirnya dirinya bisa sarapan dengan santai.

"Mama tidak sanggup jika harus satu ruangan dengan Karina. Wajahnya itu menyebalkan sekali." Tutur Taeyong.

"Momy ada-ada saja. Karina itu menantu Momy, setidaknya beri kesan yang baik sebagai ibu mertua." Balas Mark dengan sedikit candaan.

[NOMIN] IF ONLY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang