[NOMIN] IF ONLY

🍂 Satu

I̶F̶ ̶O̶N̶L̶Y

Media Korea kini tengah dihebohkan oleh berita mengenai salah satu anggota keluarga Jung yang berhasil mengejutkan publik dengan kedatangannya kembali ke Korea.

Banyak wartawan berbondong-bondong untuk meliput. Masyarakat yang merasa heran pun turut menonton melalui televisi atau media internet. Mereka banyak memberikan komentar positif maupun negatif namun kebanyakan dari mereka justru melontarkan banyak kalimat penuh keheranan.

Topik yang sedang viral beberapa hari belakangan itu membuat seorang harus dilanda rasa jengah.

"Huft, manusia-manusia itu memang suka sekali mengusik kehidupan orang-orang. Bosan sekali aku melihatnya." Keluh seorang pemuda yang pada apronnya terdapat nametag bertuliskan Renjun.

"Memangnya ada apa?" Sahut pemuda lain yang terkekeh pelan mendengar gerutuan kecil dari sang teman.

"Ini Na, ponselku penuh sekali dengan berita-berita tidak jelas. Membahas satu topik saja tidak selesai-selesai, apa untungnya mengusik kehidupan orang lain?"

"Memang berita apa? Kau sudah membacanya?"

"Belum, hehe. Melihat judul-judul beritanya saja sudah membuatku bosan. Sebenarnya siapa anggota Jung yang berhasil menggemparkan media?"

Renjun kembali melihat ponselnya, rasanya ia penasaran juga. Jarinya lalu menyentuh pelan layar ponselnya untuk memilih satu artikel yang sedang ramai dibahas.

"Setelah sekian lama akhirnya putra kedua dari pemilik firma hukum Jung—ASTAGA! DIA JENO!" Renjun spontan memekik melihat foto yang tertera.

Jaemin langsung menghentikan kegiatannya membuat pesanan salah satu pelanggan delivery. Dengan cepat dirinya merebut ponsel milik Renjun.

"I-ini sungguhan?"

Jaemin tak bisa berkata-kata lagi. Entah ia harus menangis atau tersenyum bahagia saat melihat kembali sosok sahabat sekaligus orang yang paling ia cintai telah kembali.

Jenonya telah kembali setelah empat tahun lamanya pergi tanpa memberi kabar sedikitpun.

"Woah, daebak. Jeno benar-benar sudah berubah, aku bahkan berhasil terpukau dengan ketampananya." Ucap Renjun.

Jaemin menyetujui ucapan Renjun. Penampilan Jeno benar-benar berubah. Pria bermarga Jung itu terlihat lebih berwibawa dan semakin tampan bahkan auranya pun begitu kuat hingga membuat siapa saja pasti terkagum.

"Na, lihat." Renjun menepuk pelan Jaemin, menyuruh temannya itu untuk melihat pada televisi yang tersedia di kafe tempat mereka bekerja.

"Jeno.." gumam Jaemin pelan.

Renjun dan Jaemin fokus melihat sebuah berita di mana ada Jeno di sana. Bersama puluhan wartawan juga orang-orang di sekitar.

"Bukankah itu di toko sebelah?" Tanya Renjun.