Mine 24

3.2K 84 6
                                    

Happy reading ❤️

"ALEX !!"

Alex maupun allena terkejut mendengar suara begitu nyaring dipendengarannya, membuat pria itu langsung melepaskan pelukannya dengan kasar.

"Awh.. ssshh" pekik allena saat merasakan bokongnya dihantam keras ke lantai.

"Mommy" lirih Alex menatap kepada pemilik suara bariton itu.

Terlihat Hanna menatap tajam ke arah putra pertamanya, tatapannya beralih kepada gadis yang tersungkur di lantai dengan meringis.

"Kau membohongi ku Alex!" Ucapnya menggeleng tak percaya.

Pria itu langsung menggeleng cepat saat mendengar suara kekecewaan sang mommy kesayangannya.

"Tidak mom, aku bisa jelaskan " balasnya.

Tak ingin mendengar suara sang putra, hanna memilih pergi meninggalkan orang-orang disana dengan rasa sedih.

"Mom tunggu.." Alex langsung mengejar Hanna dengan cepat menyusul langkahnya yang pergi.

Sedangkan Dominic, pria itu lebih santai seperti biasa menyaksikan adegan drama istri dan anaknya itu tadi. Baginya melihat adegan putranya itu tadi adahal hal biasa bahkan masih terbilang rendah Dimata Dominic. Berbeda dengan sifatnya yang dulu saat bersama Hanna, ia melirik gadis di hadapannya itu dengan wajah datar  Anda berjalan menghampiri nya.

Allena yang baru pertama kali melihat sosok Dominic yang misterius baginya langsung dibuat takut karena tatapan pria itu seakan menusuk dengan ingin membunuhnya.

"Siapa kau dan ada hubungan apa dengan putraku ?!" Tanya Dominic tajam.

Gadis itu gemetar langsung saat pria paruh baya itu menanyainya, ia bingung apa yang harus dirinya jelaskan mengenai hal ini.

"JAWAB!" bentak Dominic membuat allena gelagapan.

"Ma--maafkan saya om, sa--saya hanya sekertaris tuan Alex " balasnya menunduk.

"Om ?"

"Kau berani memanggilku om?!"

Lagi-lagi allena menunduk saat merasa kembali salah dengan apa yang diucapkannya.

"Ma--maaf tuan, saya tidak bermaksud" balas Allena terbata-bata.

Dominic diam menatap sekejap gadis itu. "Ada hubungan apa kau dengan putraku ?"

Allena menunduk. "Ti-tidak ada tuan, kami hanya rekan kerja biasa"

Bukan Dominic namanya bisa mempercayai hal itu tanpa sebuah bukti, ia sangat hapal dengan putranya. Tidak mungkin putranya berani menyembunyikan rekan kerjanya sampai masuk dunia kehidupannya seperti ini, jika bukan karena suatu hal yang diinginkan.

"Pergilah " usir Dominic.

Allena mengangguk lalu pamit pergi meninggalkannya menuju kamar miliknya itu, sementara Dominic tetap menatap gadis itu dari kejauhan dengan tatapan tak terbaca.

Apa yang kau rencanakan Alex. Pikirnya.

**

Sedangkan di sisi lain alex masih berusaha membujuk mommy kesayangannya itu dikamar miliknya, melihat Hanna pergi kesana alex tetap membututinya tanpa mempedulikan para maid yang menatap bingung. Tujuannya sekarang hanya untuk sang mommy.

Mine Is Extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang