MINE - 34

2.1K 65 8
                                    

Happy reading..

Di kediaman mansion utama terlihat mobil hitam melintas didepan pintu, sontak hal itu membuat pengawal langsung berbaris disana. Nampak Alex yang baru saja keluar dengan wajah dinginnya dan datar, pria itu menuruni mansion keluarga dengan kedua matanya yang tajam sambil sesekali memerhatikan pengawal anak buah daddy-nya itu.

"Selamat datang tuan muda" ucap seorang pengawal didepan mampu mengalihkan pandangan datar Alex padanya.

Menyadari tuan mudanya yang tak kenal dirinya pun sontak pengawal itu langsung menjelaskan diri.

"Perkenalkan saya Roby, tangan kanan tuan besar dominick yang baru untuk menggantikan posisi ayah saya disini" ucap pengawal itu.

Alex tetap terdiam menusuri wajah itu dengan seksama, masih terbilang muda baginya dengan wajah datar disertai kumis tipis disana.

"Dimana Daddy ku?" Tanya Alex langsung ke intinya.

"Tuan besar sudah menunggu anda didalam tuan, bersama yang lain"

Alex langsung menyelonong masuk tanpa mengucapkan sepatah apapun padanya, sontak hal itu tak luput dari padangan Roby yang selaku orang baru disini. Untung saja tuan besar yang menjadi bosnya ini sudah memberitahukan sedikit sifat anak-anak nya tadi.

Kembali pada Alex, pria itu memasuki ruang dalam mansion yang tak ada perubahan sama sekali saat terakhir ia kesini. Matanya tak luput meneliti area keseluruhan untuk mencari orang yang ia tunggu.

"Tuan muda" panggil Mia selaku kepala pelayan disana.

Alex beralih pada sosok wanita beparuh baya yang sedang membungkuk padanya.

"Tuan besar dominick sudah menunggu anda di ruang makan" ucapnya dengan hormat.

Alex langsung berlalu saat mendapat informasi itu, ia memilih berjalan ke ruang makan yang disebutkan Mia padanya. Sesampainya disana ia langsung disuguhi tatapan dari keluarga nya disana.

"Hai kakak tertampan ku" suara lembut angel menyambut dirinya.

"Ck, aku jauh lebih tampan darinya " balas allard ketus.

Angel melirik kakak kembarnya itu lalu menggeleng. "Di hati angel cuma kak Alex yang paling tampan setelah Daddy"

"Terserah kau lah!" Cibir allard memutar bola matanya malas.

"Kau datang son?" Titah dominick menatap putra sulungnya.

Alex hanya melirik daddy-nya itu dan kembali berjalan, tapi kali ini ia menuju sang mommy nya yang duduk diam menatapnya itu.

Cup .

"Aku merindukanmu mom" ucap Alex dengan lembut.

Sontak hal itu tidak dilewatkan dari tatapan mata tajam dominick yang langsung melotot saat melihat putranya mencium isterinya itu.

"Hei kau mencium isteri ku nak!" Gertak dominick.

Alex yang mengetahui itu ikut menatap dan kembali dengan wajah datarnya.

"Kalau kau lupa, dia juga mommy ku" balasnya acuh.

"Tetap saja kau mencium tanpa izin dari ku!" Geram dominick.

Mine Is Extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang